Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Vokalis Stars and Rabbit Girang Pakai Anting Sisik Ikan Khas Maluku
7 Maret 2018 22:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![Vokalis Stars and Rabbit Girang Pakai Anting Sisik Ikan Khas Maluku](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1520435480/WhatsApp_Image_2018-03-01_at_21.48.00_okuyzf.jpg)
ADVERTISEMENT
Ambon,- Tiap orang punya selera dan gaya yang berbeda. Penampilan dapat mencerminkan diri kita, tergantung pada apa yang kita kenakan. Bagaimana kita mudah diingat bila tidak ada yang berbeda dengan orang lain? Cerita Elda Suryani, vokalis Stars and Rabbit.
ADVERTISEMENT
Dia dapat disebut musisi dengan selera gaya berpenampilan yang unik dengan memperhatikan tiap aksesoris yang dikenakan. Tak heran bila penampilannya di panggung selalu memukau para penggemar. Detail pada ornamen-ornamen kecil jadi unsur yang menguatkan penampilan musik imaginary pop dari duo asal Jogja itu.
Termasuk apa yang dikenakan oleh Elda, tak banyak yang tahu jika dari kecil dirinya sudah jatuh cinta dengan hal-hal berbau handmade. Kadang dari sisa kain baju yang digunting, Elda merangkainya menjadi anting, gelang atau aksesoris lain.
"Aku suka pakai sesuatu yang enggak ada kembarannya. Aksesoris juga banyak yang saya bikin sendiri," ungkapnya.
Gadis berdarah Palembang itu pun dibuat kepincut dengan anting handmade dari material sisik ikan dan kain tenun Tanimbar. Anting buatan tangan dari Ambon ini menjadi salah satu item fashion yang disukai.
ADVERTISEMENT
Menurutnya ide pembuatan dari sisik ikan kakap yang kerap dibuang atau kain tenun itu adalah sesuatu yang istimewa. Elda mengaku konsep pembuatan anting tersebut benar-benar membuatnya jatuh hati. "I'm so happy I found this earring," katanya
Tiap karya indah pastilah akan menemui penikmatnya sendiri, Material anting yang tergolong unik, serta jarang dipakai ini adalah bukti nyata. Meski aneh namun dari benda tak terpakai bisa menjadi barang bernilai tinggi.
Senada dengan kisah perjalanan bermusiknya, warna suara yang unik serta warna musik beda dari kebanyakan pemusik Indonesia membuat eksistensi Stars and Rabbit cukup diperhitungkan di tanah air. Stars and Rabbit sudah terbentuk sejak 2011.
Seperti saat keduanya diundang pada sebuah gigs di Makasar pada 2012. Elda mengaku tak menyangka lautan manusia yang menyambut Stars and Rabbit dengan antusias. Padahal Stras and Rabbit yang diisi Elda dan gitaris, Adi Widodo ini baru terbentuk setahun
ADVERTISEMENT
"Kita pokoknya berkarya aja. Pasti ada saja yang mendengar dan suka," katanya mencontoh.
Reporter : Priska Akwila