Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pelajaran Musik di Sekolah Ambon sebagai Bukti 'Kota Musik Dunia'
7 Maret 2018 14:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Ambon,- Dilaksanankannya Konferensi Musik pertama di kota Ambon membawa angin segar, pasalnya setelah dicanangkan sebagai kota musik dunia sejak Oktober 2016 lalu belum menunjukan kemajuan yang pesat.
ADVERTISEMENT
Berbagai persiapan mendukung kota itu pun dilakukan, pembenahan ekosistem musik, dan dibukanya Pusat Kajian Musik Islam di Institut Agama Islam Negeri Ambon. Kali ini Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, akan mengeluarkan peraturan walikota (perwali) tentang penerapan seni musik dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah sekota Ambon.
"Dalam waktu dekat saya akan keluarkan peraturan walikota tentang pelajaran muatan lokal musik di setiap sekolah-sekolah," kata Richrad kepada wartawan usai pembukaan konferensi musik di Taman Budaya Ambon, Rabu (7/3).
Dia mengungkapkan, dibentuknya peraturan walikota itu merupakan bentuk komitmen pemerintah kota untuk mewujudkan kota Ambon sebagai kota musik dunia.
"Ini adalah komitmen kita untuk bisa jadikan Ambon sebagai kota musik," katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, kata Richard setelah pelaksanaan Konferensi Musik di Ambon pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pengusaha restoran, hotel maupun kafe agar menyediakan live music.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah punya program di seluruh restoran dan hotel yang ada di kota Ambon untuk adanya live musik, semua program sudah disiapkan, setelah kegiatan konfrensi ini seluruh program dijalankan," jelasnya.
Reporter: Nayla Tri