Warga Masohi Ubah Sungai Beracun Jadi Ruang Terbuka Hijau

Konten Media Partner
11 Februari 2018 0:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Masohi Ubah Sungai Beracun Jadi Ruang Terbuka Hijau
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Masohi,- Siapa sangka, dua aliran sungai di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, yang selama ini menyumbang limbah beracun kini menjadi ruang terbuka hijau.
ADVERTISEMENT
Ruang terbuka hijau itu dikerjakan Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Rakib Sahubawa. Ia tidak bekerja sendiri namun melibatkan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Lingkungan Bersih Kali Bersih (Lingkar Kaliber).
Rakib turun langsung mengangkut sampah-sampah disepanjang hulu hingga hilir sungai. Aktivitas angkut sampah bersama aktivis Lingkar Kaliber dilakukan setiap hari.
Uniknya, aktivitas mereka itu dilakukan secara suka rela. "Ini suka rela dan komitmen kami agar kota Masohi jadi bersih dan nyaman," ujar koordinator Lingkar Kaliber Feddy Wasahua.
sementara itu, Rakib Sahubawa mengatakan, ia terdorong melakukan penataan sungai setelah mengunjungi dan melihat keindahan Kota Malang. "Seluk beluk saat ke Kota Malang. Nah, kita bentuk relawan dan berkomitmen membersihkan Kota Masohi indah, nyaman bisa terwujud," katanya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, mereka akan menambah fasilitas penunjang agar menjadi daya tarik. Saat ini sepanjang aliran sungai mulai tertata. Tak hanya itu, puluhan lukisan dipajang pada dinding dari hulu hingga hilir sungai turut mempercantik kawasan itu.
" kita rencanakan sebaik mungkin hingga tuntas dan menjadi daya tarik," imbuhnya.
Fathir