Wisata Bawah Laut: Spot Menyelam Terbaik di Pulau Ambon

Konten Media Partner
9 Februari 2019 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan Bawah Laut di spot menyema Hukurila Cave
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Bawah Laut di spot menyema Hukurila Cave
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambonnesia.com-Ambon,-Maluku merupakan daerah kepulauan, hampir seluruh wilayah di daerah itu memiliki potensi laut yang indah. Tak hanya wisata pantai yang jadi primadona. Bagi pecinta keindahan bawah laut, kali ini ambonnesia akan mengulas beberapa tempat terbaik di Ambon, sebelum kamu menjelajahi seluruh wilayah di Maluku, tak ada salahnya mencoba dan menikmati sumber daya bawah laut di kota manise. Jangan mengaku penyelam sejati kalau belum mencoba lima spot wisata bawah laut terbaik di Pulau Ambon ini. Berikut Ulasannya:
ADVERTISEMENT
Goa Bawah laut Hukurila
Sweet Lips atau si ikan anggun hidup di Hukurila Cave (Foto: Yusuf Sangadji)
Goa bawah laut di Hukurila memang jadi salah satu pilihan para wisatawan yang khusus datang untuk menikmati keindahan bawah laut yang orisinil. Hukurila terletak di timur Kota Ambon, cukup ditempuh dengan kendaraan bermotor sekita 45 menit dari pusat kota. Para peneyelam biasa menyebutnya Hukurila Cave Beberapa spesies ikan kecil dan langka salah satunya ada Napoleon bisa dijumpai di sana. Biaya masuk sangatlah murah cukup dengan Rp 5.000 untuk biaya masuk, dan Rp 30.000 untuk biaya selam.
Scorpion Fish di Hukurila Cave (Foto: Yusuf Sangadji)
Lubang Buaya Morela
Crinoidea atau Lili laut di Lubang Buaya Morela (Foto: Yusuf Sangadji)
Nama Morela memang sudah mahsyur, desa kecil di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku tengah itu dikenal dengan wisata pantainya. Selain pantai, di bawah laut Morela juga tak kalah indah. Tak salah jika para penyelam dari berbagai negara akan datang di sana. Sebab, ekosistem terumbu karang terjaga dengan baik, serta beragam biota laut yang melimpah. untuk sampai di Morela kamu bisa berkendara kurang lebih selama 60 menit dari Ambon, jangan khawatir, biaya masuk ke lokasi wisata Lubang Buaya paling ekonomis. Tidak ada biaya selam, hanya dengan Rp 2.000 dan biaya parkir Rp 5.000 kamu sudah bisa menikmati wisata pantai sekaligus wisata bawah laut.
Ikan Giru atau biasa dikenal dengan nama Nemo
ADVERTISEMENT
Laha
Nudibranchia kelompok siput air terbesar di Laha
Para penyelam dari luar Maluku pasti akan lebih dulu ke sini, lantaran jaraknya yang tak jauh dari Bandar Udara Pattimura, Di bawah laut Desa Laha terkenal dengan spesies makro terbaik.
Kuda Laut
Wayame
Salah satu Kima atau kerang raksasa di Kapal SS Aquila
Siapa sangka di bawah laut Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon tersimpan wisata selam Wreck SS Aquila. Bekas kapal milik Inggris yang karam sekitar tahun 1958. Di Wreck SS Aquila ditumbuhi beberapa karang lunak dan kima atau kerang raksasa. Ini juga merupakan spot diving yang paling dicari selain keindahan bawah laut, mereka yang meneliti situs sejarah terutama di bidang arkeologi maritim pasti akan ke sini. Karena lokasinya di tengah laut anda bisa menyewa speed boat di pangkalan speed Wayame seharga Rp 300.000.
Salah satu jendela kapal SS Aquila yang ditumbuhi beberapa jenis karang soft coral atau karang lunak dan spons.
Pintu Kota
Salah satu Spons atau Porifera (Foto: Yusuf Sangadji)
Pintu Kota terletak di selatan Ambon, tepatnya di desa Latuhalat, salah satu lokasi selam terbaik. Nama Pintu Kota juga cukup terkenal bagi para wisatawan sebab menjadi lokasi wisata yang paling dicari di Ambon. karena formasi karang berbentuk daun pintu sejak dulu sudah dikenal dengan sebutan Pintu Kota. Menariknya, di kedalaman 15 meter juga akan ditemui pintu serupa. Namun, para penyelam harus lebih hati-hati untuk melakukan penyelaman di sini, karena datarannya mengarah ke laut dalam. Anda bisa menikmati sensasi menyelam dengan menyewa speed milik nelayan seharga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
ADVERTISEMENT