news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sosialisasi Budikdamber: Solusi Cerdas Manfaatkan Lahan Kosong di Rumah

amelia intan setiawati
Mahasiswa Universitas Lampung
10 Maret 2025 12:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari amelia intan setiawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi Budikdamber oleh Mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode I Tahun 2025
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Budikdamber oleh Mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode I Tahun 2025
ADVERTISEMENT
Budidaya ikan semakin marak dilakukan oleh kalangan masyarakat. Beberapa hal yang biasanya menjadi kendala pada saat ingin melakukan budidaya adalah ketiadaan lahan dan biaya. Saat ini, lahan sempit tetap dapat melakukan proses budidaya ikan dengan menerapkan budidaya ikan dalam ember atau sering disebut dengan Budikdamber. Proses budidaya ini hanya memerlukan ember sebagai media ikan. Selain dapat memelihara ikan, Budikdamber juga menawarkan inovasi dengan penanaman sayuran bersamaan dengan pemeliharaan ikan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Desa Pengaringan Tahun 2025 Periode I, menawarkan solusi inovatif terhadap masyarakat untuk melakukan budidaya dengan metode ini. Selain tidak membutuhkan lahan yang luas, Budikdamber juga hanya memerlukan modal yang cukup sedikit.
Selama sosialisasi, mahasiswa KKN Desa Pengaringan menunjuk salah satu anggota kelompok yang berasal dari Jurusan Perikanan dan Kelautan untuk memaparkan materi tentang Budikdamber, mulai dari apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan, cara pembuatan media, cara memelihara ikan dan tanaman, mekanisme perputaran nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dan apa saja keuntungan yang didapat ketika kita melakukan budidaya ikan dalam ember ini.
Sosialisasi Budikdamber oleh Mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode I Tahun 2025
Keberlanjutan program ini menjadi harapan besar agar manfaat yang telah dirasakan masyarakat dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa, penyuluh perikanan, serta berbagai pihak terkait agar program ini terus mendapatkan pendampingan, termasuk akses terhadap benih ikan berkualitas, pakan yang terjangkau, dan sistem pemasaran yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diharapkan kesadaran masyarakat untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian lingkungan dalam budidaya ini semakin meningkat. Jika program ini terus dikembangkan dan diperluas cakupannya, bukan hanya perekonomian warga yang terbantu, tetapi juga tercipta desa yang lebih mandiri dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal.