Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Merangkai Kepingan Kecemasan: Pentingnya Memahami dan Mengatasi Insecure
15 Mei 2023 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Amelia Novantina Br Sembiring tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Insecure. “Kenapa, ya, dia bisa cantik banget?”
“Kok, aku gak bisa kayak dia?”
ADVERTISEMENT
“Kenapa, ya, dia bisa pinter gitu?”
“Keluarga orang lain, kok, bisa gitu ya?”
Pernahkah kamu merasakan demikian? Mungkin setiap dari kita pernah merasakan hal tersebut atau hal lainnya yang membuat diri kita kurang percaya diri atau insecure.
Rasa insecure itu muncul ketika kita tidak bisa memenuhi ekspektasi diri kita dan standar sosial di masyarakat yang terlalu tinggi. Rasa insecure dapat dirasakan ketika seseorang menjalani kehidupan, baik ketika masih duduk di bangku sekolah atau ketika terjun di dunia masyarakat.
Setiap seseorang memiliki rasa insecure yang berbeda-beda karena kecemasan pendidikan, keuangan, kehidupan, fisik, masa depan dan lain sebagainya. Rasa cemas tersebut akan terus menerus muncul dan tidak terkendali.
Dulu saya juga pernah merasakan insecure karena merasa wajah kurang cantik, berat badan tidak ideal, bahkan merasa tidak pantas berada di masyarakat. Saya merasa setiap orang cantik akan beruntung dalam hal apapun dan di manapun mereka berada. Itu membuat saya menjadi seorang pemalu dan takut berbincang atau sekadar berkenalan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Perasaan itu akan selalu muncul menghantui dan membuat diri saya menjadi pribadi yang tertutup dan enggan melihat dunia luar. Namun, setalah itu saya sadar bahwa tidak baik jika selamanya harus seperti ini. Kemudian, saya mulai mencari cara untuk mengatasi rasa insecure.
Mengapa Kita Insecure?
Mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah insecure. Insecure bisa diartikan sebagai rasa takut akan sesuatu yang dipicu rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri. Rasa insecure inilah yang dapat menciptakan "topeng" agar sisi lain yang ingin kita sembunyikan tidak terlihat oleh orang lain.
Insecure timbul akibat rasa takut yang berlebihan dan kecenderungan seseorangmenilai diri sendiri yang berhubungan dengan tinggi atau rendahnya self esteem. Self esteem merupakan kemampuan diri untuk berpikir dan mengatasi tantangan dalam hidup, percaya pada hak bahagia, perasaan berharga.
ADVERTISEMENT
Apa, sih, Dampak Insecure?
Insecure dapat mengakibatkan hilangnya rasa percaya diri yang membuat seseorang menjadi takut untuk melakukan aktivitas, takut mengembangkan potensi karena minder atau rasa kurang percaya diri serta pikiran-pikiran yang negatif seperti perbedaan warna kulit, berat badan, penampilan dan segala perbedaan lainnya.
Tidak hanya itu, insecure juga membuat seseorang takut berinteraksi dengan orang lain. Lebih parahnyanya lagi, dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih terpuruk serta tidak dapat menikmati kehidupannya dengan tenang. Bahkan, dapat menimbulkan masalah besar bagi dirinya sendiri.
Cara Mengatasi Rasa Insecure
Mengenali dan Mencintai Diri Sendiri
Menerima diri sendiri dengan apa adanya, memprioritaskan diri sendiri dan membiasakan untuk selalu berterima kasih pada diri sendiri karena atas segala hal yang telah dilakukan.
Menerima Segala Kekurangan dan Keunikan Diri Sendiri
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, setiap manusia itu unik. Terima segala kekuranganmu dan jadikan kekuranganmu sebagai pondasi kekuatanmu untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif
Mencoba untuk mengubah cara berpikir seperti misalnya "saya tidak bisa melakukan itu" menjadi "saya bisa mencoba dan belajar dari kesalahan". Hal ini dapat membantu membangun rasa percaya diri dan mengatasi perasaan insecure.
Fokus pada Kelebihan
Alihkan perhatian kamu dari kekurangan dengan fokus pada kelebihan. Cobalah untuk mengenali kelebihan dan prestasi yang telah dicapai.
Tingkatkan Keterampilan
Tingkatkan keterampilan melalui pendidikan atau pelatihan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Dengan meningkatkan keterampilan, kamu dapat merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan yang ada.
Jangan Pernah Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sejatinya manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, manusia juga merupakan makhluk yang unik. Oleh karena itu, kita harus fokus kepada diri kita masing-masing dan tetap berusaha untuk mencapai suatu penghasilan yang kita inginkan, agar tidak menjadi makhluk yang mudah insecure.
ADVERTISEMENT