VIRAL!!! MAHASISWI UNDIP LAKUKAN INI DI KAMPUNG JUWONO SEMARANG

Belakangan ini sedang viral masyarakat yang mengeluhkan tentang tagihan listrik yang melonjak dratis. Hal ini sangat meresahkan masyarakat mulai dari kalangan artis, para pelaku bisnis ataupun konsumen rumah tangga. Melihat hal ini membuat mahasiswi Teknik Elektro Universitas Diponegoro tergugah untuk mencari tahu penyebab dari lonjakan tagihan listrik tersebut. Usut punya usut hal ini terjadi bukan karena PT PLN menaikan harga tarif dasar per kwh, tetapi karena konsumsi daya masyarakat yang meningkat semenjak diberlakukannya kebijakan work from home atau di rumah saja karena adanya wabah virus Covid-19.

Salah satu bentuk kepeduliannya, maka diadakan sosialisasi tentang penggunaan listrik secara efektif dan efisien. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Minggu (19/07) di Pendopo RW 03 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dan dihadiri perwakilan tiap RT yang ada di RW 03 yaitu sekitar 15 warga serta turut mengundang anggota karang taruna setempat. Tentunya tidak lupa menerapkan protokol kesehatan, berupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, serta seluruh warga yang hadir wajib menggunakan masker.

Pada sosialisasinya, mahasiswi Undip ini juga memberikan beberapa tips dan trik untuk menghemat listrik, diantaranya sebagai berikut :

1. Pilih peralatan elektronik dengan label Hemat Energi, karena dapat menghemat biaya sampai 40%

2. Matikan peralatan elektronik jika tidak dipergunakan

3. Menggunakan peralatan elektronik sesuai lama usia pemakaian alat

4. Melepaskan semua kontak sumber peralatan elektronik ketika listrik padam

Selain dari kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswi Elektro Universitas Diponegoro ini juga turut berkontribusi bagi masyarakat sekitar dengan pembuatan alat handsanitizer otomatis dengan menerapkan prinsip touchless.

Metode touchless ini dapat diterapkan dengan memasang sensor infra merah yang telah tersambung dengan botol hand sanitizer yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Pengenalan hand sanitizer otomatis ini dilakukan di pendopo kreatif RW 03 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan sasaran utama karang taruna. Pemilihan karang taruna sebagai sasaran utama, dikarenakan agar nantinya karang taruna dapat memberdayakan warga sekitar untuk dapat mengembangkan, merangkai, dan membuat hand sanitizer otomatis sendiri. Dan berikut cara penggunaan hand sanitizer otomatis yang ditunjukkan dalam bentuk poster.

Dengan pembuatan alat ini, mahasiswi ini memiliki harapan agar nantinya warga sekitar dapat lebih mudah menerapkan protocol kesehatan dapat setiap kegiatan kemasyarakatan kedepannya. Hal ini khususnya, agar dapat menekan penyebaran Virus Covid-19 yang sampai saat ini masih menunjukan peningkatan dalam segi penyebaran.