Keanekaragaman Hayati Ekosistem Daratan di Hutan Kota Srengseng

Danau Hutan Kota Srengseng. Sumber : dokumentasi pribadi

Perlu kita ketahui bahwa keanekaragaman menggambarkan keadaan yang berbagai macam suatu benda yang terjadi dengan ada nya perbedaan ukuran, perbedaan benda, perbedaan tekstur serta jumlah. Sedangkan pada kata hayati itu sendiri mempunyai artinya sesuatu yang hidup, jadi keanekaragaman hayati merupakan keberagaman terhadap makhluk hidup yang akan terjadi akibat adanya perbedaan dari ukuran, benda, tekstur serta jumlah.

Hutan kota srengseng ini yang terletak di jalan haji kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, memiliki koordinat geografía 6º13’12”LS dan 106º49”BT. Fungsi utama yang kita ketahui dari hutan kota srengseng ini yaitu berfungsi sebagai daerah resapan air serta terminal air limpasan kali pesanggrahan Jakarta Barat. Selain itu pada hari sabtu dan minggu biasa nya banyak warga sekitar yang berkunjung untuk melakukan olahraga atau jalan santai mengelilingi pinggiran danau hutan kota srengseng yang sejuk. Bahkan di hutan kota srengseng ini terdapat danau buatan yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing. Di sini jugalah biasanya pengunjung berfoto dengan latar belakang danau hutan kota srengseng yang dikelilingi pepohonan rimbun.

Pinggiran Danau Hutan Kota Srengseng. Sumber : dokumentasi pribadi

Hutan kota srengseng ini selain berfungsi sebagai daerah resapan air serta terminal air limpasan kali pesanggrahan juga termasuk suatu tempat penyediaan keanekaragaman hayati. Di kawasan hutan kota ini terdapat beberapa spesies tumbuhan dari berbagai tipe yang berbeda-beda, mulai dari yang besar hingga yang kecil. Dominan dari semua tipe tumbuhan tersebut diantaranya pohon yang berukuran besar serta tinggi yaitu pohon akasia, pohon jati, pohon bambu kuning, pohon palem dan pohon ketapang.

Selain itu juga terdapat pohon yang berukuran pendek seperti tanaman perdu dan tanaman merambat yang berada di sekitar tempat parkir motor pada bagian depan hutan kota srengseng. Tanaman perdu yang terdapat diantara nya tumbuhan Philodendron, bunga soka, bunga kembang sepatu, tanaman Lili Paris, dan bunga bougenville. Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman perdu ini merupakan jenis tumbuhan yang tumbuh pada permukaan tanah dengan ketinggian tidak lebih dari 5-6 meter. Tanaman perdu ini memiliki warna yang cantik serta bentuk yang unik-unik, sehingga sangat cocok untuk memperindah hutan kota srengseng ini.

Menurut pengelola hutan kota srengseng mengatakan bahwa kepadatan tumbuhan mencari 2570 spesies per hektar, yang dimana hampir semua wilayah hutan kota srengseng telah ditanami oleh pepohonan. Sehingga hutan kota srengseng ini sudah cukup baik serta efektif terhadap penyerapan gas karbon dioksida atau yang biasa kita kenal CO2, oleh karena itu hutan kota srengseng ini bisa menyerap 88,15 ton CO2 per hektar serta cadangan karbon yang disimpan di hutan ini mencapai berjumlah 24,04 ton per hektar.

Itulah Berbagai macam keanekaragaman hayati ada di hutan kota srengseng, Jakarta Barat. Keanekaragaman hayati ini tentu saja membuat kenampakan dari daerah hutan kota menjadi indah dan juga menjaga keasrian dari kawasan lingkungan tersebut. Dengan adanya hutan kota srengseng ini, warga sekitar dapat mengenal berbagai macam keanekaragaman tumbuhan serta dapat menjadi salah satu tempat refreshing, seperti jalan santai, tempat ngobrol santai di libur seperti sabtu dan minggu.