Konten dari Pengguna

ASMR: Apa Itu, Sensasi, Manfaat, Resiko

Clio Amelia
Siswa di SMA Citra Berkat Surabaya
14 Februari 2025 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Clio Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan ini, mulai bermunculan genre bernama ASMR, atau Autonomous Sensory Meridian Response, di mana pendengar menjadi lebih rileks saat mendengar. ASMR umumnya dilakukan dengan format video, dimana pembuat video akan berbisik sangat dekat ke mic, menggosokkan sesuatu terhadap mic dan terkadang suara mengunyah.
Seseorang sedang mendengarkan musik, Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang sedang mendengarkan musik, Foto: iStock
ASMR memiliki jangkauan panjang, terkadang kita secara tidak sengaja menemukan bunyi-bunyi ASMR di dunia nyata seperti saat seseorang membalik halaman buku, atau sedang bermain dengan bolpoin. Adapun beberapa lokasi yang menyediakan ASMR secara langsung di dunia nyata. Seperti Tinglesbar, sebuah lokasi spa di Kanada yang memberikan sensasi ASMR seperti memijat kepala, menggunakan alat-alat khusus, dan memainkan rambut dengan lembut. Lalu, apakah manfaat dari ASMR? Dilansir dari Alodokter (2022), ASMR memiliki beberapa manfaat. Yang pertama adalah menurunkan kecemasan, suara-suara yang digunakan untuk ASMR biasanya tidak asing didengar, sehingga membuat seseorang menjadi nyaman. Yang kedua adalah membuat seseorang lebih rileks, suara ASMR dapat membuat ritme jantung menjadi lambat sehingga menurunkan kecemasan yang mengakibatkan detak jantung meningkat. Dan yang terakhir adalah meningkatkan kualitas tidur, dikarenakan ASMR membuat seseorang menjadi rileks, mereka menjadi lebih mudah untuk tidur, yang berujung dengan kualitas tidur mereka meningkat. Tentu semua hal memiliki resiko, dan ASMR tidak terkecualikan. Seberapa orang merasa tidak nyaman dengan konten ASMR, seperti pengidap Misophonia. Misophonia adalah kondisi dimana seseorang merasa terganggu dengan suara tertentu, seperti suara yang digunakan dalam ASMR (Alodokter, 2024). Seberapa konten ASMR juga melewati batas norma, dengan melakukan tindak tidak senonoh, atau sering disebut “ASMRotica”. Daftar Pustaka: Alodokter (2022, Juli 12). Fakta Seputar Manfaat ASMR untuk Mengatasi Kecemasan. Diakses tanggal 21 Januari 2025 https://www.alodokter.com/fakta-seputar-manfaat-asmr-untuk-mengatasi-kecemasan Alodokter (2024, November 18). Misophonia. Diakses tanggal 12 Februari 2025 https://www.alodokter.com/misophonia
ADVERTISEMENT