Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pemandangan Sunset di Gunung
16 Juli 2021 19:04 WIB
Tulisan dari AMELINA AKILKA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kami berlima menaiki gunung sejak pukul empat sore. Suasana di pos basecamp, keberangkatan sudah menggigilkan kami.
![https://pixabay.com/id/photos/gunung-pria-jejak-jalan-pegunungan-455338/](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1626434989/mzszk9osqwizernfcjkg.jpg)
Kami melewati jalan setapak yang menjulang kami lalui dengan perjuangan yang begitu berat. tak jarang setelah beberapa langkah kami harus beristirahat sejenak. Jalanannya begitu terjal dan beberapa barang yang kita bawa juga berat sekali.
ADVERTISEMENT
Temanku mengatakan kalau tubuhnya terasa dingin dan kepalanya pusing. Padahal kami baru saja berjalan belum sampai di pos satu.
Segera saja kami mencari obat yang saat itu juga bisa untuk digunakan. Langsung saja obat makan dan cair yang disiapkan untuk kepala pusing dan kedinginan dilahap langsung olehnya.
Kami beristirahat di bawah pohon pinus tinggi itu sekitar satu jam. Tubuhnya kemudian merasa sedikit baik. Kami melanjutkan perjalanan.
Hari sudah mulai gelap matahari perlahan tenggelam.
Kami menyalakan senter masing-masing. Kabut juga sudah mulai menebal yang semakin membuat beratnya perjalanan kita. Kami berusaha menjaga jarak agar tetap dekat dan tidak berjauhan. Begitu terus. Sampai kami melewati pos-pos yang menjadi penanda perjalanan menuju puncak sudah semakin dekat.
ADVERTISEMENT
Tepat pukul Empat pagi. Ketika hari hampir shubuh. Kita sudah melihat bahwa puncak sudah cukup terlihat. Kami semakin bersemangat.
Badan kami memang sudah mulai melemas. Begitu juga rasa pegal di sekujur tubuh kami. belum lagi perasaan mengingat susah dan terjalnya perjalanan selama kurang lebih dua belas jam sejak dari keberangkatan.
Setelah perjalanan yang panjang kami tiba ditujuan kami yaitu puncak.
Kami tiba di puncak saat matahari mulai cukup terlihat meganya di kejauhan. Artinya kita cukup tepat waktu. Sebentar lagi kita akan menyaksikan salah satu peristiwa terbaik di muka bumi ini. peristiwa itu adalah menyaksikan matahari terbit dari puncak gunung.
Kabut yang menebal dan awan yang mulai terlihat menggelombang di bawah cahaya itu. indah sekali. Benar-benar indah dari apa yang pernah kami saksikan sebelumnnya.
ADVERTISEMENT
Di puncak gunung ini, perasaan sebagai manusia sami rasakan dengan begitu menghayati. Kami begitu kecil di hadapan kuasa alam. Kuasa ciptaan tuhan. Kita memang harus senantiasa menjaga dan melestarikannya. Memaknai besar perasaan ini. perasaan menjadi manusia.
Kemudian setelah kami menikmati indahnya sunset digunung sampai puas, kami kembali ke