Dampak Lingkungan dari Perubahan Ekosistem

Feby Amelia Anandai
Mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
8 Juni 2022 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Feby Amelia Anandai tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Gambar oleh ejaugsburg dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Gambar oleh ejaugsburg dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Aktivitas manusia seperti pencemaran dan eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam, secara langsung atau tidak langsung akan mengakibatkan terjadinya perubahan ekosistem. selain itu bencana alam seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi, hal tersebut juga dapat menyebabkan perubahan suatu ekosistem.
ADVERTISEMENT
Ketika habitat suatu komunitas dihancurkan, ekosistem habitat itu akan berubah secara langsung. Misalnya, pemanfaatan ikan di danau dan sungai dengan menggunakan bahan peledak, zat beracun yang dapat merusak habitat komunitas danau, mengubah ekosistem, dan mengurangi keanekaragaman hayati. Ekosistem air tawar memiliki faktor pembatas yang memungkinkan mereka untuk terus menerapkan mekanisme yang diterapkan dalam ekosistem. Faktor pembatas tersebut berkaitan dengan kondisi habitat air tawar, yaitu:
Kehadiran faktor-faktor tersebut tentunya memengaruhi komunitas biotik dan lingkungan abiotik ekosistem danau dan sungai. Berikut beberapa contoh pencemaran air dari limbah pabrik kertas yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan mengganggu ekosistem:
1. Gangguan terhadap vegetasi
Padi di lahan sawah yang tercemar sering terserang penyakit layu, tunas daun mengering dan membusuk, hal tersebut dapat mengakibatkan kematian pada tanaman.
ADVERTISEMENT
2. Gangguan terhadap fauna
Hewan dan burung yang meminum air sungai yang tercemar akan mati serta menghasilkan keturunan yang cacat.
3. Gangguan terhadap manusia
Saat mengolah sawah, petani perlu mengubah cara menanam padi, karena banyak lapisan kertas mengendap dan menutupi permukaan tanah, terutama pada musim kemarau. Petani harus bekerja ekstra untuk mengambil lapisan kertas yang mengendap di permukaan tanah serta menyebabkan peningkatan biaya produksi.
Dari contoh di atas sudah cukup jelas bahwa gangguan dan pencemaran lingkungan dapat menyebabkan perubahan ekosistem.