Konten dari Pengguna

Implementasi Pancasila Dalam Mencegah Perundungan

Aminatun Qoyimah
Mahasiswa Negeri Yogyakarta
5 September 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aminatun Qoyimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/free-vector/stop-bullying-concept_8850051.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=844ee8f7-aad8-4e0b-86cc-9dce46e2378b
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-vector/stop-bullying-concept_8850051.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=844ee8f7-aad8-4e0b-86cc-9dce46e2378b
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perundungan merupakan salah satu persoalan yang sudah tidak asing didengar. Perundungan tidak hanya terjadi dalam lingkungan sekolah namun juga banyak terjadi di lingkungan kerja maupun lingkungan bermasyarakat. Perundungan tidak hanya melibatkan kekerasan fisik namun juga melibatkan lisan atau perudnungan verbal. Perundungan lisan atau verbal sering terjadi dalam dunia maya, seperti penghinaan dengan melontarkan kata kata yang tercela terhadap korban melalui media sosial maupun internet. Dampak dari perundungan verbal dapat menyebabkan ganguan pada kesehatan mental dari korban. Perundungan verbal terkadang juga berlanjut terhadap perundungan fisik atau yang melibatkan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Dampak dari perundungan sering menyebabkan korban takut untuk bercerita maupun melaporkan masalah tersebut kepihak yang berwenang, karena terdapat Anacaman yang di lontarkan pelaku perudungan sehingga membuat korban takut untuk melaporkanya. Tidak sedikit korban dari perundungan memilih untuk mengakhiri hidup karena merasa lelah dengan perudungan yang terjadi padanya.
Pancasila memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya sebuah perundungan. Penerapan sila sila Pancasila dalam kehidupan sehari hari dapat mencegah terjadinya perundungan. Sila pertama Pancasila yang berbunyi ketuhanan yang maha Esa. Sila ini menekankan pada kepatuhan terhadap Tuhan sesuai dengan ajaran agama masing masing. Dengan penerapan sila pertama ini yang sesuai dengan ajaran agama, bahwa melakukan kejahatan atau menyakiti orang lain merupakan hal yang melanggar agama. Perundungan termasuk dalam melanggar ajaran agama dan tidak sesuai dengan sila pertama ini.
ADVERTISEMENT
Sila kedua Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradap. Sila ini menekankan pada memperlakukan manusia dan menghargai manusia dengan baik dan beradap. Penerapan sila ini dapat dilakukan dengan memperlakukan manusia dengan kedudukannya yang sama serta menghargai haknya. Perundungan merpakan tindakan yang tidak menghargai manusia dengan memperlakukan manusia yang merasa lebih rendah darinya dengan tidak baik.
Sila ketiga Pancasila yang berbunyi persatuan Indonesia. Sila ini menekankan pada persatuan yang menempatkan kepentingan negara di atas kepntingan pribadi dan menjaga kerukunan antar sesama manusia. Penerapan sila ini dapat dilakukan dengan menghargai perbedaan yang ada di antara sesama. Perundungan termasuk dalam tindakan yang tidak mencerminkan sila ketiga karena dalam perundungan pelaku menggangap korban dari perundungan berbeda darinya, contoh banyak sekali perundungan yang terjadi karena perbedaan ekonomi, perbedaan fisik dll.
ADVERTISEMENT
Sila keempat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Pada sila ini masyarakat memiliki peran dalam mencegah perundungan dengan menegakkan hukum bagi para pelaku perundungan agar mendapatkan hukuman yang sesuai dengan undang undang yang berlaku, tanpa adanya campur tangan dari pihak yang bertindak menyeleweng dari undang undang.
Sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Penerapan sila ini dapat dilakukan dengan memperlakukan manusia dengan adil tanpa adanya faktor apapun. Pelaku perundungan harus mendapatkan sanksi sesuai dengan undang undang serta korban berhak untuk mendapatkan haknya sebagai manusia dan warga negara.