Konten dari Pengguna

Peran Uang Republik Indonesia Bagi Bangsa Indonesia Pada Periode Revolusi

Kamiludin
Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Semarang
6 Juni 2022 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamiludin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
doc pribadi
zoom-in-whitePerbesar
doc pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uang adalah alat tukar yang sah bagi sebuah negara. Indonesia saat ini menggunakan mata uang rupiah sebagai mata uangnya, sejarah perjalanan rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia begitu panjang. yang diawali dengan penerbitan Uang Republik Indonesia. Indonesia memiliki mata uang sendiri tahun 1946, pada periode revolusi kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Periode revolusi kemerdekaan sendiri merupakan periode terjadinya kekacauan, banyak teror, konfrontasi fisik juga perjanjian serta perundingan yang disebabkan oleh adanya tentara sekutu yang datang untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tentara Jepang. Serta juga adanya Belanda yang mengikuti sekutu untuk berkuasa kembali di Indonesia, sedangkan pada masa itu Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan.
Pada periode revolusi kemerdekaan tersebut Indonesia untuk pertama kalinya memiliki mata uang sendiri yaitu Uang Republik Indonesia yang kebanyakan memuat gambar dari presiden pertama yaitu Presiden Soekarno. Hal ini berdasarkan keputusan menteri keuangan pada tanggal 30 Oktober 1946. Yang kemudian pengesahan peraturan ini dilakukan melalui UU RI NO. 19 TAHUN 1946. Tanggal 30 Oktober tersebut kemudian oleh pemerintah ditetapkan sebagai Hari Uang ataupun Hari Keuangan.
ADVERTISEMENT
Tanda tangan di Uang Republik Indonesia emisi pertama ini adalah dari A.A. Maramis mantan menteri keuangan Indonesia, sedangkan menteri keuangan pada saat Uang Republik Indonesia mulai beredar adalah Syafrudin Prawiranegara. Keputusan pengeluaran Uang Republik Indonesia ini selain membuat Republik Indonesia mempunyai mata uang baru, tetapi juga membuat uang Jepang dan uang NICA tidak bisa digunakan.
Alasan keluarnya keputusan penerbitan Uang Republik Indonesia yaitu, yang pertama adalah keadaan kedaulatan Indonesia yang terancam pasca kemerdekaan oleh Belanda yang membonceng sekutu. Atau bisa dikatakan Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia yang di proklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Kedua, keadaan ekonomi Indonesia yang terpuruk setelah kemerdekaan. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh faktor dari dalam tetapi juga faktor dari luar yang berakibat pada berkurangnya produksi makanan membuat pasar mengalami penurunan serta membuat keadaan perdagangan tidak berkembang.
ADVERTISEMENT
Ketiga, adanya kesulitan dalam masalah keuangan Republik Indonesia pada periode revolusi. Indonesia mengalami kekosongan kas yang disebabkan oleh pengeluaran biaya peperangan dan tidak adanya pemasukan karena blokade dari Belanda. Perkebunan sebagai sektor penting dalam perekonomian Republik Indonesia juga mengalami kemacetan karena berganti fungsi pada masa penjajahan Jepang. Inflasi juga berlangsung karena peredaran uang yang lebih banyak daripada ketersediaan barang di pasar.
Uang Republik Indonesia sebagai uang pertama Republik Indonesia pada periode revolusi memiliki peran yang besar, walaupun dalam perjalanannya mengalami banyak halangan dan rintangan sampai pada penerbitannya.
Peran Uang Republik Indonesia dalam perekonomian yaitu mengurangi Inflasi yang terjadi, membuat pemerintah mudah dalam menentukan kebijakan pasar karena Uang Republik Indonesia digunakan sebagai alat tukar seperti uang pada umumnya. Dengan Uang Republik Indonesia pemerintah Republik Indonesia juga mampu untuk melakukan pembiayaan berbagai macam kebutuhan dalam melakukan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Selain dalam bidang ekonomi, peran Uang Republik Indonesia juga terlihat dalam bidang politik. Uang Republik Indonesia dalam politik berperan sebagai pendorong semangat dalam persatuan sesama rakyat Indonesia dan nasionalisme. Uang Republik Indonesia membuat masyarakat saling bekerja sama untuk menjaga Uang Republik Indonesia sebagai satu-satunya uang yang beredar di Indonesia.
Yang paling penting di antara peran Uang Republik Indonesia adalah sebagai bukti kedaulatan dari Bangsa Indonesia. Kemampuan Indonesia dalam melakukan percetakan uang sendiri merupakan bukti bahwa Republik Indonesia sudah merdeka serta berdaulat. Uang Republik Indonesia dijadikan sebagai legitimasi kekuasaan oleh Presiden Soekarno, beliau menjadikan Uang Republik Indonesia sebagai bukti bahwa dirinya adalah presiden pertama Republik Indonesia.
Dalam gambar Uang Republik Indonesia itu sendiri terdapat gambar Presiden Soekarno yang tersenyum dan memakai peci, hal ini kemudian bermakna bahwa beliau adalah presiden pertama dan juga seorang proklamator. Gambar padi, dalam Uang Republik Indonesia juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang makmur.
ADVERTISEMENT
Gambar banteng bermakna bahwa masyarakat Indonesia senang bermusyawarah. Gambar bilah keris yang berlatar belakang dari kombinasi garis memancar, memiliki arti bahwa Uang Republik Indonesia merupakan uang yang asli dikeluarkan oleh Indonesia. gambar gunung berapi menggambarkan kesiapan dari masyarakat Indonesia untuk menjadi masyarakat yang lebih maju dan makmur.
Penerbitan Uang Republik Indonesia menegaskan bahwa perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia tidak hanya dilakukan dengan cara pertempuran fisik dan juga diplomasi politik, akan tetapi dari soal mata uang juga.
Referensi
Fitrianti, R. (2008). Perjalanan Panjang ORI; Oeang Republik Indonesia, Mata Uang yang Lahir Sebagai Alat Revousi. Bandung: Rosdakarya