Konten dari Pengguna

TAMAK DAN RAKUS

Amir Loebys
Kesempatan adalah momentum yang tepat untuk berkarya untuk hidup layak pada masanya
30 Januari 2017 21:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amir Loebys tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TAMAK MEMBUAT ORANG HILANG ARAH KERJA.
Tiap pekerjaan memiliki tanggung jawab sebagai hasil kerja. Hasil kerja itu tentunya harus ada evaluasi kerja berhasil atau kurang berhasil. Sekelompok orang yang bekerja ada team dan upah. Bila upah berbeda akan membuat orang merasa puas/tidak puas karena adanya upah yang berbeda tadi. Bila upah berbeda akan menimbulkan kesenjangan sosial. Kalau hal ini terjadi bisa menyebab orang rakus ,tamak. Gengsi juga membuat harga diri semakin tinggi,karena memilliki jabatan dan kekuasaan. Bila kerakusan dan tamak melanda orang tersebut ,itu dapat berpengaruh dalam bekerja malas, cerita semakin banyak karena dari ucapan saja sudah merasa kerja dan komitmen dan tanggungjawab itu udah merasa bekerja. Pada akhirnya pekerjaanpun amburadul. Dan pekerjaan yang biasanya dipegang sendiri dikerjakan orang, muncullah kebijakan hanya omongan dusta tanpa kerja.
ADVERTISEMENT
Kalau hal begini terus menerus pekerjaan tanpa komitmen dan tanggung jawab, dan hadir bertugas tanpa peduli makna sebuah jabatan, tentu orang seperti ini si rakus dan si tamak tidak memiliki rasa malu pada orang, dan takut diganti pimpinan, dipikirannya selalu uang masuk dengan bermalas malasan.
Maka suatu saat instansi tempat bekerjapun akan memiliki kualitas rendah.
Dan ketegasan pimpinan perlu me rolling jabatan tiap tahun untuk menjaga kualitas kerja semakin meningkat.
Mari kita dukung pimpinan instansi tersebut.