Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
KRL Jogja-Solo: Menikmati Ketenangan Kota Solo
14 Desember 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Amira Rizki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo dijuluki juga sebagai Kota Batik. Penuh dengan keunikan dan budaya, Kota Solo memiliki banyak tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Sekitar satu jam dari Yogyakarta menuju Solo menggunakan KRL dengan biaya tarif hanya 8 ribu, kita dapat mengunjungi tempat-tempat menarik di Kota Solo.
1. Pasar Gede Harjonagoro
Berdiri sejak tahun 1927, bukan hanya sekadar pasar tetapi juga menjadi pusat kuliner bagi wisatawan yang ingin menikmati makanan khas Solo. Berada tak jauh dari Stasiun Jebres kamu bisa menggunakan BST (Batik Solo Trans) sebagai transportasi menuju pasar gede untuk menikmati beberapa kuliner di sana seperti menikmati Dawet Selasih.
2. Pasar Triwindu
Berbeda dengan Pasar Gede, Pasar Triwindu merupakan pasar yang menjual barang-barang antik seperti peralatan rumah tangga, cangkir, senjata kuno dan masih banyak lagi. Selain itu, di Pasar Triwindu juga menjual kebaya.
ADVERTISEMENT
3. Kampung Batik Kauman
Berada di dalam gang yang cukup sempit, Kampung Batik Kauman memiliki keestetikan yang terdapat pada bangunan-bangunan kuno di sepanjang gang dan hiasan-hiasan antik yang menjadi spot foto wisatawan yang berkunjung. Selain dapat membatik, di Kampung Batik Kauman banyak terdapat kafe dan tempat makan yang unik.
4. New Es Krim Tentrem
Setelah menghabiskan waktu setengah hari di Solo, New Es Krim Tentrem menjadi andalan wisatawan untuk meredakan panasnya Kota Solo. Berdiri sejak tahun 1952, New Es Krim Tentrem menjadi kuliner legend wajib di Kota Solo.
5. Ngarsopuro Night Market
Ngarsopuro Night Market menjadi wisata malam di Kota Solo yang selalu ramai setiap malamnya. Berlangsung setiap sabtu malam, sepanjang Jalan Ngarsopura dipenuhi dengan pegunjung lokal maupun non lokal dan para pedagang yang menjual makanan hingga kerajianan tangan seperti gelang manik-manik.
ADVERTISEMENT
Live Update