Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Dampak Kebijakan METI terhadap Perdagangan dan Investasi Jepang di Indonesia
6 Maret 2025 13:34 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Amirah Zharifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Dengan terkonstruksinya METI sebagai lembaga kementerian yang mengatur segala macam bentuk ekonomi, perdagangan dan industri negara Jepang, METI juga mempertimbangkan perannya pada arah kebijakan luar negeri dan termasuk juga dengan Indonesia dalam scope hubungan perdagangan dan investasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya kebijakan METI yang mencakup regulasi perdagangan, dukungan investasi, dan kerjasama ekonomi yang menciptakan pengaruh besar terhadap dinamika hubungan bilateral Indonesia dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek yang mendukung bukti dari laju kebijakan METI ke Indonesia adalah terbentuknya IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) . IJEPA meningkatkan substansi perdagangan liberal Indonesia dan Jepang, IJEPA memberikan konsesi tarif yang menguntungkan, seperti penghapusan bea cukai, sehingga mendukung pertumbuhan ekspor ke Indonesia hingga 17-25% pertahunnya.
Ditunjukkan bahwa IJEPA memiliki kemampuan untuk meningkatkan nilai ekspor non-migas Indonesia ke Jepang. Kinerja ekspor Indonesia telah meningkat dengan baik setelah perjanjian diterapkan, dengan pertumbuhan rata-rata 9,5% per tahun selama lima tahun terakhir penelitian. Sektor industri, yang mencakup barang tambang seperti batubara dan nikel, mencapai USD 5,4 miliar dalam ekspor non-migas Indonesia ke Jepang. Sektor perikanan dan pertanian juga berkontribusi, tetapi hanya dalam jumlah kecil.
ADVERTISEMENT
Penurunan tarif bea masuk adalah bagian penting dari IJEPA. Meskipun ada harapan penurunan tarif 0% pada produk tertentu seperti tuna kaleng, hasilnya belum sepenuhnya ideal. Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara lain seperti Thailand yang sudah menerima tarif lebih rendah karena hal ini. Pertemuan pemerintah Indonesia dan METI membahas akses pasar untuk produk unggulan Indonesia, terutama tuna. Pemerintah Indonesia berharap tarif Jepang untuk produk tersebut turun, sehingga mereka dapat bersaing secara adil di pasar Jepang.
Selain itu, METI bekerja sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) , yang membantu perusahaan Jepang memahami regulasi dan peluang investasi di Indonesia. JETRO juga memungkinkan kerja sama bilateral dalam bidang industri dan teknologi, termasuk transfer teknologi yang membantu meningkatkan kemampuan industri domestik Indonesia. Survei Keadaan Bisnis 2023 dari JETRO menunjukkan preferensi bisnis perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, yang dapat digunakan oleh pemerintah Indonesia saat membuat kebijakan yang mendukung investasi.
ADVERTISEMENT
JETRO mendukung ekspor produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke Jepang. Melalui kolaborasi dengan KADIN, JETRO membantu memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar Jepang, memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang secara internasional. Survei yang dilakukan JETRO bertujuan untuk mengetahui kondisi bisnis perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Survei ini dapat membantu pemerintah Indonesia membuat keputusan tentang preferensi dan masalah yang dihadapi oleh perusahaan Jepang. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang mendukung iklim investasi.
Perusahaan Jepang yang ingin berinvestasi di Indonesia dapat dibantu oleh JETRO dengan memberikan informasi tentang regulasi lokal, pasar, dan membantu dalam membangun jaringan distribusi35. Ini termasuk layanan konsultasi yang mencakup aspek hukum, ketenagakerjaan, dan keuangan. Platform J-Bridge dibuat oleh JETRO untuk memudahkan perusahaan Jepang dan startup Indonesia bekerja sama. Investor Jepang dapat mendapatkan informasi pasar dan konsultasi yang lebih mudah dengan platform ini.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2022, terdapat lonjakan investasi swasta berkat komitmen yang dijalin dari hasil pertemuan Presiden RI dengan CEOs Jepang mencapai hingga USD 5,2 M untuk mendukung Pembangunan infrastuktur. Selain di bidang infrastruktur, Perusahaan otomotif juga meningkatkan investasi sebesar IDR 10 T hingga IDR 27, 1 T pertahunnya selama beberapa dekade mendatang (Limanseto, 2022 ). Investasi swasta Jepang mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Lebih dari 1.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian domestik dengan sekitar 200.000 tenaga kerja local.
Jepang berjanji untuk melakukan investasi senilai USD 5,2 miliar di Indonesia pada tahun 2022, termasuk berbagai proyek strategis. Beberapa perusahaan besar seperti Toyota Motor Corp dan Sojitz Corp berencana untuk berinvestasi dalam proyek energi dan mobil senilai 1 miliar dolar masing-masing. Perusahaan Jepang juga tertarik pada sektor energi baru terbarukan, infrastruktur, dan kesehatan. Misalnya, Kansai Electric Power berencana untuk berinvestasi 2,3 miliar dolar dalam proyek pembangkit listrik di Kalimantan (Cindyara, 2020 ).
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung laju perdagangan Indonesia dibidang pertanian, terdapat inisiasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) . Tujuan sertifikasi ISPO adalah untuk mempertahankan industri kelapa sawit yang berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global. Peraturan seperti Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2020 menetapkan standar dan prinsip untuk pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan. Dalam hal ini, Jepang sangat mendukung proses sertifikasi ISPO agar dapat mendukung laju ekonomi Indonesia di bidang pertanian terhadap hubungan bilateral dalam konteks perdagangan dengan Jepang.
Meskipun ISPO telah digunakan, Jepang masih menghadapi beberapa masalah saat menerima standar ini. Ada kebutuhan untuk penyesuaian dan pemahaman yang lebih baik antara kedua negara karena diskusi tentang hambatan perdagangan produk pertanian, termasuk kelapa sawit. Ada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat memenuhi standar pasar Jepang. Ini mencakup pelatihan dan instruksi tentang praktik pertanian berkelanjutan bagi petani dan produsen kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa tantangan masih dihadapi dalam investasi Jepang di Indonesia, seperti regulasi yang kompleks, birokrasi yang berbelit, serta ketidakpastian hukum. Beberapa perusahaan Jepang menghadapi masalah dalam hal kepastian hukum terkait kontrak bisnis, perlindungan hak kekayaan intelektual, serta perubahan regulasi yang tidak konsisten.
Kebijakan METI memiliki dampak signifikan terhadap perdagangan dan investasi Jepang di Indonesia. Melalui regulasi perdagangan yang mendukung ekspansi pasar dan kebijakan investasi yang mendorong keterlibatan perusahaan Jepang, METI berkontribusi dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan, kerja sama yang erat antara kedua negara terus berkembang, memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jepang.
Kebijakan METI memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Jepang dan Indonesia. Melalui berbagai regulasi, dukungan investasi, serta kerja sama bilateral seperti IJEPA, METI telah mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia ke Jepang serta meningkatkan investasi sektor swasta Jepang di berbagai industri, termasuk otomotif, infrastruktur, dan energi. Selain itu, kerja sama dengan JETRO juga memberikan manfaat bagi UMKM Indonesia dalam menembus pasar Jepang.
ADVERTISEMENT
Namun, terdapat tantangan yang masih perlu diatasi, seperti kompleksitas regulasi, birokrasi yang berbelit, serta ketidakpastian hukum yang dapat menghambat investasi Jepang di Indonesia. Selain itu, harmonisasi standar perdagangan, seperti ISPO dalam sektor pertanian, masih memerlukan penyesuaian lebih lanjut agar dapat diterima secara luas di pasar Jepang.
Meskipun demikian, dengan adanya komitmen kuat dari kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi, kebijakan METI tetap menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bilateral. Ke depan, diperlukan upaya lebih lanjut untuk menciptakan kebijakan yang lebih fleksibel dan kondusif, sehingga dapat mengoptimalkan potensi perdagangan dan investasi antara Jepang dan Indonesia.
Daftar Pustaka
Azka. (2025). ISPO: Definisi, Manfaat, Tujuan, dan Sertifikasi untuk Keberlanjutan Minyak Sawit. Jakarta: TeknikSipil.id. Diambil kembali dari TeknikSipil.id: https://tekniksipil.id/ispo-definisi-manfaat-tujuan-dan-sertifikasi/
ADVERTISEMENT
Buchori, A. (2024, November 2024). Indonesia-Jepang targetkan implementasi IJEPA berlaku di 2025. Jakarta: Antaranews.com.
Business Development Activities between Japan and Indonesia. (2024). Diambil kembali dari WorldWide Jetro Indonesia: https://www.jetro.go.jp/indonesia/_439068/
Cindyara, A. (2020). Menyusul kunjungan PM Jepang, Indonesia soroti tantangan kerja sama. Jakarta: Antara Kantor Berita Indonesia.
Jepang (IJEPA) Terhadap Kinerja Perdagangan Bilateral. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan,, 129-152.
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2024). Menperin – METI Jepang Komit Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Otomotif, SDM Industri, Hingga Transisi Energi. Jakarta Selatan: InsanOkeKemenperin.
Kompas.com. (2021). rganisasi Perdagangan Jetro, Jembatan Penghubung Kegiatan Investasi untuk Indonesia dan Jepang. Jakarta: Kompas.com.
Limanseto, H. (2022). Menteri METI Jepang yang Baru Kunjungi Menko Airlangga dan Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF hingga KTT G20. Jakarta: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN.
ADVERTISEMENT
Rosya. (2021). Pengertian UMKM: Kriteria, Aturan, Peran dan Contoh. Diambil kembali dari Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/umkm/
Sukanto, I. F. (2023, Juni 10). Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Diambil kembali dari UKMIndonesia.id: https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-program/indonesia-japan-economic-partnership-agreement-ijepa/