Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kurang Bersyukur Penyebab Korupsi
3 April 2022 16:31 WIB
Tulisan dari Mohd Amiruddin Saddam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Momen Ramadan dapat dijadikan ajang untuk belajar bersyukur

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir, kita sering sekali mendengar para pejabat daerah yang melakukan korupsi, yang merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah.
Tidak hanya merugikan masyarakat dan negara, tindakan korupsi juga dapat merugikan diri sendiri, kerabat, dan juga teman.
Apabila seseorang melakukan korupsi, kemudian orang tersebut dipidanakan, maka kerabat ataupun sekelilingnya akan ikut diperiksa apakah ikut merasakan hasil korupsinya atau tidak. Walaupun beberapa kerabatnya tidak mengetahui darimana asal uang tersebut.
Salah satu penyebab yang dapat membuat seseorang melakukan tindakan korupsi adalah karena kurang bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Sebagai manusia yang tidak pernah luput dari salah dan dosa, terkadang kita sering sekali merasa kurang atas apa yang telah diberikan oleh Allah Swt. Banyak sekali rezeki yang diberikan oleh Allah kepada manusia, baik berupa harta, takhta, keturunan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Padahal Allah Swt telah berfirman dalam kitab suci AlQur'an, surat ibrahim ayat 7 yang artinya adalah sebagai berikut:
Dari ayat diatas, bisa diambil kesimpulan, jika kita bersyukur, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Tidak hanya tindakan korupsi saja, akan tetapi masih banyak lagi tindakan kejahatan lainnya yang dapat dilakukan apabila kita tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Ada banyak kasus pencurian yang dilakukan, karena ingin memiliki sesuatu atau bahkan ada juga kasus pembunuhan orang tua karena kemauan sang anak tidak dikabulkan.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa kasus diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa banyak sekali dampak yang akan terjadi, jika kita kurang bersyukur atas nikmat Allah Swt.
Maka dari itu, pada bulan suci ini, kita diwajibkan untuk menahan lapar, dahaga dan juga hawa nafsu. Ketika kita menahan lapar dan dahaga, kita akan merasakan apa yang dialami saudara kita yang sehari-harinya mengalami kelaparan.
Semoga dengan datangnya bulan ramadan ini, kita dapat menjadikannya sebagai momen untuk dapat belajar mensyukuri atas apa yang telah Allah SWT berikan.