5 Tips Menjelaskan Virus Corona kepada Anak

Berbicara kepada anak mengenai Corona, pahami tips-nya (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Hari ini merupakan hari kedua anak sulung saya ‘sekolah di rumah’. Hari Sabtu sore kemarin, melalui Whatsapp Group, sekolahnya resmi mengumumkan bahwa pembelajaran dilaksanakan di rumah masing-masing. Siangnya, kami sekeluarga sudah sempat mendengar melalui televisi bahwa Gubernur DKI akan menutup kegiatan belajar di sekolah selama 2 minggu.

Ilustrasi sekolah di DKI diliburkan selama 2 minggu (Sumber: Pixabay/Gerd Altmann)

Sejak Sabtu itu, anak saya yang masih duduk di kelas 1 SD itu terus bertanya tentang berbagai macam hal. Mengapa tidak diizinkan masuk sekolah seperti biasa? Mengapa semua orang menyebut Corona? Apa sih Corona itu? Mengapa orang-orang pakai masker? Mengapa harus selalu cuci tangan atau memakai hand sanitizer? Mengapa di sekolahnya tidak boleh bersalaman dan cium tangan? Dan berbagai macam pertanyaan lainnya.

Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Pixabay/Vektor Kunst)

Tak ingin berlama-lama membuat anak penasaran, saya langsung berselancar di dunia maya untuk mencari jawabannya sebelum saya menjelaskan kepadanya. Berikut tips dari saya tentang berbicara kepada anak mengenai Virus Corona:

1. Buka diskusi dengan pertanyaan terbuka

Mulailah membuka diskusi mengenai Corona ini dengan menanyakan sejauh mana anak Anda mengetahui tentang Virus Corona. Tak harus tahu benar mengenai Virus Corona, pancing anak Anda dengan kalimat pertanyaan yang mudah, seperti: Tau engga, apa itu virus? Gimana caranya virus bisa masuk ke tubuh dan menyebabkan kita sakit? Dan lain sebagainya.

Pertanyaan terbuka seperti ini menentukan sejauh mana Anda harus menjelaskan kepada buah hati Anda apa itu Virus Corona dan bagaimana menghindarinya.

Buka diskusi dengan pertanyaan terbuka (Sumber: Pixabay)

2. Ajak diskusi dengan nyaman

Jika anak Anda sudah mulai bercerita mengenai apa yang dia ketahui, mulailah menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti pada usia anak Anda. Tak perlu menakutinya dengan jumlah korban atau cerita menyeramkan lainnya, cukup jelaskan secara sederhana bahwa virus bisa membuat seseorang jatuh sakit. Jika perlu, gunakan media perantara seperti gambar atau mainan peraga.

Ilustrasi virus, gunakan gambar atau peraga untuk menjelaskan kepada anak (PSumber: Pixabay/Alexandra Koch)

3. Tunjukkan bagaimana cara melindungi diri dari virus

Salah satu cara ampuh untuk membuat anak-anak jauh dari Virus Corona dan virus lainnya adalah dengan mengajarkan hidup bersih, seperti rajin mencuci tangan. Ajarkan anak Anda bagaimana mencuci tangan dengan benar, bisa menggunakan bantuan video atau tunjukkan kepada anak Anda secara langsung.

Bisa juga dijelaskan bahwa saat ini lebih baik tidak bersalaman atau cium tangan dengan orang lain karena belum tentu tangan orang itu bersih dan bebas dari virus.

Tunjukkan cara mencuci tangan yang benar (Sumber: Pexels/Burst)

Tak hanya mencuci tangan, ajarkan juga kepada anak Anda mengenai etika batuk atau bersin. Selain itu, terangkan juga kepada mereka bahwa makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup dapat menghindarkan kita dari serangan virus.

Ajarkan etika batuk dan bersin (Sumber: Pixabay/Luisella Leoni)

4. Perhatikan reaksi anak ketika selesai diskusi mengenai Corona

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, perhatikan reaksi anak Anda. Jika anak Anda merasa takut, ini adalah hal yang wajar, maka tenangkan dirinya. Peluk dan jelaskan kembali bahwa selama kita menjaga kebersihan dan kesehatan, virus tersebut tidak akan menghampiri tubuh kita.

Ceritakan bagaimana pengalaman Anda ketika kecil dahulu untuk menghalau rasa takut. Hal ini penting dilakukan agar anak dapat merasa tenang dan dapat melawan rasa takut mereka.

Peluk anak jika merasa takut (Sumber: Pixabay/MJ Jin)

5. Tetap tenang ketika melihat atau membaca berita mengenai Corona

Penting sekali bagi orang tua untuk tetap bersikap tenang ketika kita membaca atau melihat berita mengenai Virus Corona ini. Anak-anak akan ikut stres atau cemas ketika orangtuanya cemas. Usahakan untuk selalu tenang dan tersenyum ketika akan menjelaskan kepada anak Anda tentang berita yang dia lihat atau baca. Ingatlah selalu untuk menggunakan bahasa yang sederhana sesuai dengan usia anak Anda.

Tetap tenang dan tersenyum (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Itulah tips berbicara kepada anak mengenai Virus Corona dari saya. Untuk memudahkan dalam memberikan penjelasan kepada anak, boleh juga dicoba dengan memperlihatkan video berjudul "Cerita Si Corona". Semoga kita semua sehat selalu dan wabah Virus Corona ini segera berakhir. Amin.