Dampak yang Bisa Terjadi dari Fenomena Cyberbullying

ilustrasi : foto cyberbullying. https://www.pexels.com/. https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-gadis-internet-duduk-6936130/

Kalian tahu film yang berjudul “Cyberbully” yang dirilis pada tahun 2015? Film tersebut menceritakan bagaimana tokoh yang bernama Casey Jacobs ternyata memiliki klaim yang sama besarnya sebagai pelaku cyberbullying seperti orang yang telah meretas komputernya. Hal itu terungkap karena salah satu alat komunikasi yang dimiliki Casey di hack oleh seorang hacker anonymous. Casey diketahui dengan senang hati melakukan hal tersebut tanpa tahu bagaimana dampak yang terjadi pada korban. Casey melakukan perbuatannya dengan menggunakan akun anonymous bersama teman-temannya. Mengetahui Casey telah melakukan perbuatan yang salah, hacker tersebut mengancam Casey dengan memperlihatkan foto-foto pribadinya serta hal rahasia yang dimiliki Casey. Tujuan hacker tersebut adalah untuk menyadarkan Casey bahwa apa yang telah ia perbuat itu salah dan berdampak pada korban. Selain mengancam, hacker tersebut juga memaksa agar Casey mengakui perbuatannya.

Wah ternyata seram juga ya kalau media sosial tidak digunakan dengan baik. Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di dalam film. Bahkan banyak sekali kejadian yang serupa di dunia nyata. Untuk menghindari hal tersebut yuk kita simak beberapa dampak yang mungkin terjadi pada korban cyberbully. Dengan kita mengetahui dampaknya, diharapkan kita bisa mengontrol diri kita ketika menggunakan media sosial.

Dampak Cyberbullying

Perilaku cyberbullying bisa membawa berbagai dampak negatif bagi korbannya. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

1. Dampak emosional

Dampak emosional seringkali merupakan efek pertama dari korban cyberbullying. Efek emosional ini dapat berupa:

Korban merasa malu, takut, cemas serta merasa dikucilkan dari orang lain sehingga membuat korban merasa tidak aman dan menimbulkan perasaan sedih atau marah dalam menghadapi cyberbullying. Korban juga merasa perlu untuk membalas dendam pada pelaku cyberbullying. Nah, beragam dampak di atas kemudian dapat menyebabkan perubahan perilaku pada korban cyberbullying, seperti kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai, mengisolasi diri dari orang lain, dan mengalami penurunan prestasi. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa korban cyberbullying berisiko lebih tinggi untuk konsumsi alkohol dan penggunaan narkoba.

2. Dampak pada kesehatan mental

Ketika cyberbullying berlanjut untuk waktu yang lama, dampak mental yang dialami korban secara teratur dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Seiring berjalannya waktu, korban akan mulai kehilangan kepercayaan diri.

Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko stres jangka panjang, gangguan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa kasus, cyberbullying dapat menyebabkan upaya melukai diri sendiri dan bunuh diri.

3. Dampak bagi kesehatan fisik

Jika tidak diatasi dengan tepat, beragam gangguan kesehatan ini lama-kelamaan dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan yang lebih serius.

Cara Mencegah Terjadinya Cyberbullying

Fenomena cyberbullying dapat dilakukan oleh siapa saja, maka dari itu sudah seharusnya kita mengetahui cara mencegah terjadinya cyberbullying. Pencegahan cyberbullying dapat dimulai dari diri sendiri. Tidak jarang pula cyberbullying disebabkan oleh korban sendiri karena tanpa disadari korban dapat memicu opini yang menggiring banyak orang untuk melakukan bully. Berikut cara pencegahan cyberbullying dari diri sendiri:

1. Pertimbangkan suatu tulisan atau foto yang akan diposting di media sosial. Tulisan maupun foto dapat dijadikan sebagai objek cyberbullying oleh pelaku. Maka sebelum memposting sebuah tulisan ataupun foto, kita harus mempertimbangkannya dan menyeleksinya. Dengan begitu, kita dapat menghindari kemungkinan orang lain memakai tulisan atau foto tersebut untuk melakukan cyberbullying.

2. Lindungi akun media sosial dengan password. Password yang digunakan lebih baik berisi kombinasi huruf maupun angka dan rutin mengganti password agar orang lain sulit untuk melacaknya.

3. Teliti saat menerima atau mengirim suatu pesan ke orang lain di media sosial. Berhati-hatilah dalam mengirim pesan ke orang lain serta menerima pesan dari orang lain. Jika menerima pesan dari kontak yang tidak dikenal dan terlihat mencurigakan, lebih baik untuk tidak membukanya.

4. Hindari memposting informasi atau biodata pribadi. Informasi pribadi sangat rentan dijadikan bahan cyberbullying. Orang lain dapat menggunakan informasi pribadi pemilik akun untuk niat yang jahat.

5. Selektif dalam memilih teman dan memilih topik yang akan dibahas. Jangkauan media sosial dan internet sangat luas bahkan dapat menjadi global, maka dari itu kita harus selektif dalam memilih teman dan topik yang ingin dibahas. Topik sensitif yang dapat memicu terjadinya cyberbullying seperti topik yang membahas tentang agama, suku, ras, atau jenis kelamin.

Kita memang tidak bisa mengontrol pesatnya perkembangan media sosial. Tetapi kita bisa mengontrol diri kita sendiri selaku pengguna media sosial agar terhindar dari perilaku cyberbullying. Yuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Agar ekosistem media sosial tetap positif.

Sumber

Redaksi. (2022, May 20). Ulasan Film Pendek "cyberbully". Al. Retrieved June 10, 2022, from https://altsaqafah.id/esai/ulasan-film-pendek-cyberbully/

Ketahui Dampak cyberbullying Dan Cara Mengatasinya. Alodokter. (2022, April 11). Retrieved June 10, 2022, from https://www.alodokter.com/seputar-cyberbullying-yang-penting-untuk-diketahui

Bagaimana Cara Mencegah cyber bullying? Simulasi Kredit. (n.d.). Retrieved June 10, 2022, from https://www.simulasikredit.com/bagaimana-cara-mencegah-cyber-bullying/