Konten dari Pengguna

Menelaah Sosialisasi Pendaftaran BPUM 202 di Jawa Barat

amanda irene
Mahasiswa Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Administrasi Negara Semester 4
7 Desember 2021 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari amanda irene tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sosialisasi (Sumber Gambar : pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sosialisasi (Sumber Gambar : pixabay.com)

Tahukan kalian bahwa bahwa selain proses perencanaan, ada proses lainnya yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan sebuah program kerja? Proses tersebut adalah sosialisasi.

ADVERTISEMENT

Lantas apa pentingnya sosialisasi bagi keberhasilan suatu program kerja?

ADVERTISEMENT
Sosialisasi dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai program yang direncanakan pemerintah serta menjadi faktor penting yang menentukan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam sebuah program yang dikomunikasikan
Salah satu program pemerintah yang menjadi fokus dalam artikel kali ini adalah program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro atau yang disingkat menjadi BPUM. BPUM merupakan program bantuan yang diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Tujuan dari BPUM ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM yang usahanya terdampak pandemi Covid-19.

Lantas bagaimana sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada para pelaku UMKM?

Program BPUM merupakan salah satu program pemerintah pusat yang realisasinya dilakukan di satuan individu per keluarga maka ada banyak pihak yang perlu diberikan sosialisasi, mulai dari Dinas KUKM, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan sampai RT/RW setempat. Sosialisasi yang dilakukan juga bukan hanya penyuluhan mendasar saja tetapi juga seharusnya sosialisasi yang mendetail tentang bagaimana proses pendaftaran, bagaimana proses penyerahan dokumen, dan bagaimana proses pencairan dana.
ADVERTISEMENT
Di antara proses pendaftaran, penyerahan dokumen dan pencairan dana, penulis merasa sosialisasi mengenai proses pendaftaran memiliki peranan yang penting. Tentunya dalam sosialisasi pendaftaran yang ingin dituju adalah pemerataan sosialisasi bagi seluruh pelaku usaha dan pemahaman pelaku usaha tentang prosedur pendaftaran tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas pelaku usaha UMKM di Jawa Barat sudah mendapatkan informasi mengenai pendaftaran BPUM, namun tidak sedikit pelaku usaha yang merasa bahwa mereka masih sangat kurang mendapatkan informasi mengenai pendaftaran BPUM. Hal tersebut disebabkan belum meratanya sosialisasi di tingkat bawah seperti RT dan RW ditambah lagi banyak wilayah di Jawa Barat yang para pelaku usahanya masih jauh dari digitalisasi, sehingga mereka kesulitan mendapatkan informasi melalui media sosial mengenai pendaftaran program BPUM.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya mengenai bagaimana pemahaman para pelaku UMKM mengenai prosedur dalam mengakses sistem pendaftaran program BPUM. Mayoritas pelaku usaha UMKM sudah paham betul mengenai prosedur pendaftaran BPUM sehingga mereka merasakan kemudahan saat melakukan pendaftaran. Mereka merasa prosedur pendaftarannya tidak sulit dan dokumen yang harus dikumpulkan juga tidak ribet. Hal tersebut sejalan dengan harapan para pemerintah yaitu memberikan kemudahan bagi pelaku usaha. Pemerintah membuat 2 sistem prosedur pendaftaran yaitu secara online dan offline. Adapun tujuan dari dibuatnya dua sistem pendaftaran tersebut adalah; Pendaftaran online dilakukan untuk mengantisipasi risiko penularan Covid-19 akibat kerumunan sedangkan pendaftaran offline dilakukan sebagai alternatif para pelaku UMKM yang masih belum bisa mengakses pendaftaran secara online.
Dapat dikatakan proses sosialisasi pendaftaran program BPUM 2020 di Jawa Barat memang masih belum sepenuhnya berhasil. Namun, dibalik ketidaksempurnaan itu ada kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat. Terlepas daripada itu, pemerintah perlu menetapkan prioritas dalam pemberian sosialisasi program khususnya bagi Kelurahan, RW dan RT. Mengapa? karena ketiga tingkat tersebut sangat berdekatan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Sosialisasi tersebut sangatlah perlu dilakukan karena tanpa adanya sosialisasi, masyarakat sebagai sasaran penerima jadi tidak mengetahui bahwa ada bantuan yang dapat membantu kehidupan sehari-hari mereka. Jika hal itu sampai terjadi akan sangat disayangkan. Mengingat di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, bantuan yang diterima masyarakat yang sedang mengalami kesulitan sangatlah membantu dan berguna bagi mereka.
ADVERTISEMENT