Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Julukan Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
1 Maret 2023 10:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beragam julukan sahabat nabi yang populer di kalangan umat Islam. Beberapa di antaranya dimiliki oleh sahabat-sahabat yang telah dijamin masuk surga.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi dari Sa’id bin Zaid, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga.”
Apa saja julukan untuk para sahabat nabi tersebut? Simak informasi singkat yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Julukan Sahabat Nabi yang Terkenal
Dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga , ada sembilan julukan yang terkenal di masyarakat, khususnya umat Islam. Berikut daftar beserta penjelasan singkatnya:
1. Orang yang Membenarkan dan Jujur
Dengan berbagai kelebihan dan keistimewaannya, Abu Bakar mendapat banyak julukan. Salah satunya adalah Abdul Ka’bah yang kemudian diganti Rasul dengan Abdullah atau hamba Allah.
ADVERTISEMENT
Julukan Abdul Ka’bah atau hamba Ka’bah diberikan oleh ibunya, yaitu Ummu Khair yang bernadzar akan memberikan anak laki-lakinya yang hidup mengabdi kepada Ka'bah. Sebab, sebelumnya anak laki-laki Ummu Khair selalu meninggal setelah dilahirkan.
Para ulama dan ahli sejarah mengatakan beliau juga mendapat julukan Atiq atau yang suci karena memiliki kulit yang putih bersih dan wajah tampan. Namun ada yang berpendapat julukan itu diberikan karena beliau dijamin bebas dari api neraka.
Tapi yang paling populer adalah Ash-Shiddiq atau orang yang membenarkan dan jujur. Julukan ini diberikan karena beliau merupakan orang yang selalu bersegera membenarkan Rasulullah SAW dan bersikap jujur.
2. Pembeda Antara yang Haq dan Batil
Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat nabi yang memiliki banyak julukan. Dalam buku Umar bin Khattab Ra., Abdul Syukur al-Azizi menyebut salah satu julukan itu adalah Abu Hafsh yang artinya anak singa.
ADVERTISEMENT
Menurut para ulama dan ahli sejarah, julukan ini disematkan Rasul karena Umar adalah sosok yang kuat dan cepat. Namun ada juga ulama yang berpendapat julukan itu merujuk pada ayah dari Hafsh.
Selain itu, beliau juga dijuluki Amirul Mukminin atau pemimpin orang-orang mukmin. Menurut kisahnya, julukan itu digunakan sejak dua utusan Irak memanggil Umar dengan sebutan tersebut.
Umar juga dijuluki Rasul dengan nama Al-Faruq. Julukan itu bisa diartikan sebagai sang pembeda antara yang haq dan yang batil atau penjaga Rasulullah SAW dan pencerai-berai barisan kaum kafir.
3. Pemilik Dua Cahaya
Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat yang memiliki banyak julukan. Namun menurut Abdul Syukur al-Azizi dalam buku Utsman bin Affan Ra., julukan yang terkenal adalah Dzun Nurain atau pemilik dua cahaya.
ADVERTISEMENT
Julukan tersebut hanya disematkan kepada Utsman. Beliau mendapatkannya karena menurut Al-Mahlab bin Abi Shafrah, tidak ada seorang pun yang menikahi dua putri nabi selain beliau.
Adapun dua putri Rasulullah SAW yang dinikahi Utsman adalah Ruqayyah Ra. dan Ummu Kultsum Ra. Julukan itu diberikan langsung oleh Rasul setelah Ustman menikahi Ummu Kultsum.
4. Bapak Debu
Sahabat nabi lainnya yang mendapat julukan dari Rasulullah SAW adalah Ali bin Abi Thalib. Dalam buku Biografi Ali bin Abi Thalib karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi, salah satu julukan yang paling disukainya adalah Abu At- Turab atau Bapak Debu.
Menurut kisah yang beredar, awalnya Rasul datang ke rumah putrinya Fatimah dan menanyakan keberadaan Ali. Kemudian Fatimah menceritakan bahwa keduanya sempat berselisih sehingga Ali marah dan keluar dari rumah.
ADVERTISEMENT
Lalu Rasul berkata kepada seorang laki-laki di rumah tersebut untuk mencari Ali. Tak lama kemudian Rasul mendapat kabar Ali sedang tidur di masjid.
Rasul menemukan Ali dalam keadaan tidur dengan debu bertaburan di badannya karena sarungnya terlepas. Rasul kemudian mengusap debu di badan Ali sambil berkata,“Bangunlah wahai Abu At-Turab!”
5. Thalhah yang baik
Rizem Aizid dalam buku The Great Sahaba mengatakan, ada banyak julukan yang disematkan kepada Thalhah bin Ubaidillah. Salah satunya Thalhah al-Khair, yaitu Thalhah yang baik.
Ia juga dijuluki Thalhah Al-Fayyadh atau Thalhah yang murah hati dan Thalhah Al-Jud atau Thalhah yang dermawan. Julukan itu diberikan karena Thalhah sifat-sifat yang dimiliki beliau.
Sebab semasa hidup, Thalhah bukan sekadar pedagang yang sukses. Ia turut mengabdikan jiwa, raga, dan hartanya untuk menegakkan dan menyiarkan agama Allah SWT.
6. Pengikut Setia
ADVERTISEMENT
Dalam buku Qadar karya M. Fethullah Gulen, Zubair bin Awwam adalah salah satu sahabat terdekat Rasulullah SAW. Oleh sebab itu ia mendapat julukan Hawari yang artinya pengikut setia.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim pada hadis berikut:
"Sesungguhnya pada setiap Nabi diberi kawan setia yang terdekat. Adapun kawan terdekatku adalah al-Zubair bin al-Awwam."
7. Prajurit Islam yang Ahli Berkuda
Sa’ad bin Abi Waqqas adalah seorang panglima perang yang sangat terkenal. Rizem Aizid dalam buku Para Panglima Perang Islam bahkan menyebut ketenaran beliau menyamai Khalid bin Walid dan Abu Ubaidah.
Sa'ad merupakan seorang pejuang yang pemberani dan piawai dalam berperang. Keistimewaannya itu membuat Sa’ad dapat julukan Farisul Islam atau prajurit Islam yang ahli berkuda.
ADVERTISEMENT
8. Sahabat Bertangan Emas
Abdurrahman bin ‘Auf adalah salah satu sahabat yang masuk Islam pertama kali. Hafidz Muftisany dalam buku Akhlak Muslim Sejati menyebut Abdurrahman punya julukan ‘Sahabat Bertangan Emas’.
Julukan itu didapat karena Abdurrahman adalah sahabat yang sukses dan memiliki kekayaan berlimpah lewat kemandiriannya. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang tidak suka membebani orang lain.
9. Kepercayaan Umat
Abu 'Ubaidah Al-Jarrah adalah salah satu panglima perang yang berjasa dalam perluasan wilayah kekuasaan Islam. Rasulullah SAW memberinya julukan Amin al-Ummah atau orang kepercayaan umat.
Sebagaimana disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap umat memiliki Amin (penjaga/orang terpercaya) dan Amin kita adalah Abu Ubaidah bin Jarrah." (H.R. Muslim)
10. Sahabat yang Doanya Mudah Terkabul
Julukan satu ini melekat pada Said bin Zaid, putra dari Zaid bin 'Amr. Mengutip buku Seri Ensiklopedia Anak Muslim karya Mahmudah Mastur, ada beberapa kisah yang melatarbelakangi julukan ini.
ADVERTISEMENT
Saat Said tinggal di Dimasyq setelah perang Yarmuk, ia difitnah telah merebut tanah Arwa'. Hal itu membuatnya dihina oleh orang-orang.
Said yang sakit hati pun mengadu dan berdoa kepada Allah SWT,"Ya Allah, Arwa' telah menuduhku. Jika dia berdusta, maka butakanlah matanya."
Tak butuh waktu lama bagi Allah SWT mengabulkan doa tersebut. Beberapa hari kemudian, Arwa' mengalami kebutaan.
(NSA).