3 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Menurut Ajaran Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Januari 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keutamaan Menyantuni Anak Yatim. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keutamaan Menyantuni Anak Yatim. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Islam mengajarkan umatnya untuk menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan keseharian. Tidak hanya kepada Allah SWT, namun juga terhadap sesama. Salah satu akhlak mulia yang diajarkan adalah menyantuni anak yatim.
ADVERTISEMENT
Menurut Mujahidin Nur dalam buku Keajaiban Menyantuni Anak Yatim, menyantuni anak yatim dipandang sebagai amalan istimewa. Sebab, anak-anak yatim merupakan golongan pertama orang-orang lemah yang paling berhak mendapat kasih sayang dan pertolongan.
Selain itu, menyantuni anak yatim adalah amalan yang sangat digemari oleh Rasulullah SAW yang juga merupakan seorang yatim. Anjuran menyantumi anak yatim dapat dilihat dari sejumlah hadits yang berbunyi:
...Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang anak yatim. Katakanlah, ‘Mengurus urusan mereka (anak yatim) secara patut adalah baik...” (QS. Al-Baqarah [2]:220)
...Dan (Allah menyuruh kamu) supaya kamu mengurus anak yatim secara adil...” (QS. An-Nisaa’ [4]:127).
Seperti amalan lainnya, menyantuni anak yatim piatu juga memiliki sejumlah keutamaan. Apa saja keutamaan menyantuni anak yatim? Ketahui ulasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Ilustrasi Keutamaan Menyantuni Anak Yatim. Foto: Shutterstock

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Berikut keutamaan menyantuni anak yatim yang dikutip dari buku Seni Merawat Cinta Bagi Istri: Ketika Engkau Berharap Suamimu Cinta Mati dan Tidak Bakal Berani Pindah ke Lain Hati tulisan Riza Risma:
ADVERTISEMENT
1. Menjadi Teman Dekat Rasulullah SAW
Sebuah hadits menyebutkan bahwa umat Muslim yang menyantuni anak yatim akan menjadi teman dekat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Saya dan orang yang memelihara anak yatim di surga bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah,” (HR. Bukhari)
Pengasuh anak yatim, baik keponakan sendiri atau anak orang lain denganku surga seperti ini, sambil menunjuk dua, yaitu jari telunjuk dengan jari tengah,” (HR. Muslim).
2. Memperoleh Jaminan Surga
Mereka yang menyantuni anak yatim akan memperoleh jaminan surga dari Allah SWT. Hal ini seperti dijelaskan dalam salah satu hadits, yang berbunyi:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Barang siapa mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga,” (HR. Thabrani).
Ilustrasi keutamaan menyantuni anak yatim. Foto: Shutter Stock
3. Hati Lunak dan Kebutuhan Terpenuhi
ADVERTISEMENT
Umat Islam yang menyantuni anak yatim hatinya anak semakin lunak dan kebutuhannya akan terpenuhi. Seperti tercatat dalam penuturan Abu Darda’ Radhiyallahu ‘Anhu:
Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam megeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya, ‘Sukakah kamu agar hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu teprenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi,” (GR. Thabrani).
(GTT)