Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Batas Waktu Shalat Subuh Berdasarkan Alquran dan Hadits
9 Februari 2021 17:40 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam satu hari, umat Muslim diperintahkan untuk menunaikan shalat lima waktu mulai dari matahari terbit hingga menjelang malam. Perintah ini pertama kali turun pada saat Rasulullah SAW melaksanakan Isra Mi'raj.
Shalat fardhu yang mengawali hari adalah shalat subuh. Meskipun banyak godaan untuk menjalaninya, shalat ini dikatakan memiliki sejuta manfaat kebaikan bagi yang mengerjakan.
Dikisahkan dalam sebuah cerita yang dikutip dari buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah, sahabat Nabi yaitu Khalid bin Walid, bertekad tidak akan memulai perang jika belum melaksanakan shalat subuh. Ia mengerti bahwa shalat subuh memiliki keutamaan yang begitu besar bagi umat Muslim.
Di dalam Alquran, Allah SWT telah berfirman melalui Surat Al Isra ayat 78 yang bunyinya:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Namun yang masih sering dipertanyakan adalah kapan batas waktu shalat subuh? Nah, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui hal tersebut.
Batas Waktu Shalat Subuh
Menurut buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah, peraturan waktu shalat memiliki sifat baku yang sudah tertuang dalam Alquran dan As-Sunnah. Di dalam Alquran, ayat yang menjelaskannya adalah Surat An Nisa 103, yang berbunyi:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya:
"Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Sedangkan untuk penjelasan waktu shalat subuh secara detail dapat dilihat dalam berbagai hadis Rasulullah. Salah satunya dalam HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)
Kemudian dalam hadis lainnya yaitu HR Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum terbit matahari, maka ia mendapati sholat Subuh." (HR Bukhari)
Sehingga dapat disimpulkan dalam kedua hadis di atas bahwa shalat subuh dimulai dari saat fajar shodiq sampai terbitnya matahari. Orang yang udzur atau tidak sengaja dan benar-benar lupa, diwajibkan untuk segera melaksanakan begitu sadar atau ingat.
Tetapi ada baiknya untuk melaksanakan shalat subuh di awal waktu . Sebab shalat subuh merupakan shalat yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah berada di dalam jaminan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
(HDP)