Jodoh Menurut Islam, Takdir atau Pilihan? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jodoh menurut Islam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jodoh menurut Islam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jodoh menurut Islam adalah misteri kehidupan selain maut, nasib, dan rezeki. Tidak ada seorang pun yang tahu siapa jodohnya kelak. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan berhak menentukannya.
ADVERTISEMENT
Jodoh bukanlah pilihan, melainkan takdir yang telah tercatat dengan jelas dan tegas di Lauhul Mahfudz. Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah dalam salah satu riwayatnya. Beliau bersabda:
“Allah telah mencatat ketentuan-ketentuan ciptaan-Nya 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Hal itu juga ditegaskan dalam surat Ar-Ru ayat 21. Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Jodoh Menurut Islam

Ilustrasi jodoh. Foto: Unsplash
Mengutip buku Hukum Keluarga Islam di Indonesia oleh Ansari, jodoh menurut Islam adalah cerminan diri. Seseorang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik, sedangkan orang yang buruk akan mendapatkan jodoh yang buruk pula. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran surat An Nur ayat 26 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang.” (QS. An-Nur: 26)
Itu sebabnya, banyak nasihat yang mengatakan bahwa setiap orang hendaknya memperbaiki diri sendiri terlebih dulu dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan begitu, kelak ia akan mendapat jodoh yang baik pula.
Lalu, bagaimana jika seseorang yang berakhlak baik mendapatkan jodoh yang belum sebaik dirinya? Artinya, ini merupakan ujian dari Allah agar dia dapat menuntun pasangannya kembali ke jalan kebaikan.
Walaupun masih misteri, ada beberapa tanda jodoh sudah dekat yang bisa dirasakan umat Muslim. Antara lain bergetar hatinya, memiliki akhlak yang sama, dan mendapatkan ketenangan jiwa.
ADVERTISEMENT

Cara Mendapatkan Jodoh Menurut Islam

Ilustrasi jodoh. Foto: Unsplash
Jodoh setiap orang memang telah ditetapkan Allah. Meski begitu, seorang Muslim juga dituntut berikhtiar untuk menjemput jodohnya. Dirangkum dari buku Meneladani Kesalehan Ayah dalam Al-Qur’an oleh Dona Ningrum Mawardi dan Atin Sumaryani, berikut beberapa cara mendapatkan jodoh menurut Islam:

1. Yakin kepada Allah

Allah telah menyiapkan jodoh bagi setiap umat-Nya. Yakinlah dengan ketetapan tersebut dan percayalah bahwa jodoh yang disiapkan Allah merupakan sosok terbaik yang bisa menuntun dirinya menuju kebenaran-Nya. Dalam surat As-Syura ayat 11, Allah berfirman:
(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.

2. Selalu Berdoa kepada Allah

Allah akan menolong umat yang senantiasa berdoa kepada-Nya, termasuk doa mendapatkan jodoh yang terbaik. Berikut doa yang dapat dibaca:
ADVERTISEMENT
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.” (QS: Al Furqan: 74)

3. Memperbaiki Diri

Sebagaimana telah dijelaskan, Allah memberikan jodoh kepada setiap manusia sesuai dengan akhlak hamba-Nya tersebut. Artinya, jika ingin mendapatkan jodoh terbaik, seorang Muslim harus memperbaiki akhlaknya terlebih dulu supaya sepadan dengan jodoh yang sudah disiapkan Allah.
(ADS)