Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya
18 Juni 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 April 2024 13:09 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan interview kerja menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelamar dalam proses rekrutmen. Pertanyaan ini dapat diajukan oleh beberapa pihak, di antaranya HRD, user, hingga direktur.
ADVERTISEMENT
Dalam proses ini, pelamar kerja diharuskan menjawab pertanyaan interview kerja dengan jujur dan tepat. Jawaban yang baik dapat mengantarkan pelamar ke tahap selanjutnya.
Sebaliknya, jawaban yang kurang tepat dapat menyingkirkan kesempatan pelamar untuk melanjutkan proses rekrutmen.
Untuk itu, pelamar diharuskan mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum mengikuti wawancara kerja. Persiapan ini bisa dilakukan dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja.
Dengan cara tersebut, Anda bisa mendapatkan gambaran pertanyaan dan mempersiapkan jawaban wawancara secara matang.
Nah, bagi Anda yang hendak menghadapi wawancara, simak deretan pertanyaan interview kerja berikut ini:
Pertanyaan Interview Kerja
1. Ceritakan tentang Diri Anda!
Mengutip kumparanSTYLE, gambaran tentang diri menjadi salah satu pertanyaan yang kerap diajukan. Lewat pertanyaan ini, rekruter berupaya mengulas karakter dasar pelamar.
ADVERTISEMENT
Karakter yang positif dan sesuai dengan nilai perusahaan dapat membuka peluang besar dalam proses rekrutmen. Begitu pula sebaliknya, karakter diri negatif dapat menurunkan kesempatan pelamar dalam proses lamaran kerja.
2. Apa yang Anda Ketahui tentang Perusahaan Ini?
Jika rekruter mengajukan pertanyaan ini, pelamar harus menunjukkan antusiasme dan pengetahuan tentang perusahaan. Mulai dari sejarah, profil, visi, misi, nilai-nilai, hingga prestasi perusahaan.
3. Berikan Gambaran tentang Pekerjaan yang Dilamar!
Pelamar kerja harus mengenali gambaran posisi yang dilamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, pelamar dapat mencari referensi terkait posisi tersebut di berbagai perusahaan. Selain menjelaskan tugas, pelamar juga harus menyertakan alasan memilih posisi tersebut.
4. Mengapa Anda Keluar dari Pekerjaan Sebelumnya?
Pertanyaan ini kerap diajukan untuk pelamar yang pernah bekerja di perusahaan sebelumnya. Biasanya, pertanyaan tersebut ditanyakan untuk mengulik rekan jejak pekerjaan pelamar.
ADVERTISEMENT
Dalam menjawab pertanyaan ini, pelamar harus menghindari pembahasan tentang masalah pribadi. Sebaiknya, jawaban yang dibahas berkaitan dengan minat untuk mengembangkan karier.
5. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan yang Ingin Diajukan?
Banyak orang yang mengabaikan pertanyaan ini karena merasa tidak ada hal yang perlu ditanyakan. Padahal, ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan antusiasme dan mengenal perusahaan lebih mendalam.
Oleh karena itu, pelamar sebaiknya sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan pada rekruter. Misalnya seputar deskripsi pekerjaan, pelatihan karyawan, budaya di tempat kerja, upah lembur, dan sebagainya.
(GTT)