Macam-macam Zakat dalam Islam dan Ketentuan Membayarnya

Ilustrasi macam-macam zakat. Foto dok. NanoStockk di Unsplash

Zakat menjadi amalan yang dipandang penting dalam Islam. Zakat sendiri perlu ditunaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Agar dapat mengamalkannya sesuai dengan hukum yang berlaku, berikut ini penjelasan dari pertanyaan sebutkan macam-macam zakat dalam Islam lengkap dengan ketentuan membayarnya.

Macam-macam Zakat Lengkap dengan Ketentuan Menunaikannya

Dalam Islam, zakat dianggap sebagai ibadah penting yang wajib hukumnya untuk diamalkan tiap umat Islam yang telah memenuhi ketentuan dan syarat wajib menunaikan zakat yang berlaku. Apa itu zakat?

Pengertian zakat dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Jika Sedekah Menjadi Lifestyle (Gaya Hidup) yang disusun oleh Bagenda Ali (2020:51) dijelaskan bahwa zakat adalah kewajiban harta yang spesifik karena harus memenuhi syarat tertentu dan juga dilaksanakan di waktu tertentu.

Ilustrasi jenis zakat dalam Islam. Foto dok. Christian Dubovan di Unsplash

Tak hanya itu, zakat ini menjadi ibadah yang wajib ditunaikan karena menjadi salah satu rukun Islam yang ditunaikan tiap umat Muslim. Perintah zakat juga tertuang dalam salah satu ayat Alquran yang berbunyi:

Zakat rupanya terdiri dari dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Kedua zakat ini tentunya memiliki perbedaan yang signifikan.

Zakat fitrah berlaku bagi semua umat Muslim yang dibayar senilai dengan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Berbeda dengan zakat mal, zakat jenis ini hanya diwajibkan bagi umat Muslim yang memiliki jumlah harta yang telah mencapai nisab.

Pengertian zakat mal juga dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf karya By Dr. Qodariah Barkah, M.H.I., Dr. Peny Cahaya Azwari, S.E., M.M., MBA., Ak., CA., Saprida, M.H.I., Zuul Fitriani Umari, M.H.I. (2020:65) menjelaskan bahwa zakat mal adalah sejumlah harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dan dengan syarat tertentu.

Ilustrasi membayar zakat. Foto dok. Igal Ness di Unsplash

Zakat mal ini dihitung dari kepemilikian harta kekayaan berupa binatang ternak, hasil tanaman, emas, perak, harta perdagangan dan atau kekayaan lainnya yang telah mencapai nisab atau batas ketentuan harta wajib dizakatkan.

Ada lima harta yang wajib dizakatkan, yaitu hewan ternak (unta, sapi dan kambing), emas dan perak, pertanian, buah-buahan dan juga barang dagang yang diperjualbelikan.

Zakat ini dapat kita bayarkan kepada amil zakat yang dipercaya untuk kemudian dibagikan kepada para mustahik zakat tau orang yang berhak menerima zakat. Dengan memahami macam-macam zakat dalam Islam, amalan zakat yang ditunaikan akan menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan ketentuan. (DAP)