Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
AHY: Saya dan Moeldoko Dulu Prajurit, tapi Tak Semua Senior Jadi Contoh Baik
5 Maret 2021 18:33 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AHY mengatakan, kesediaan Moeldoko dipilih sebagai ketum langsung meruntuhkan pernyataannya selama ini yang menyebut kisruh Demokrat sebagai isu internal hingga tidak ikut-ikutan dalam kekisruhan ini.
"Faktanya KSP Moeldoko bukan kader Partai Demokrat. Jadi jelas bukan masalah internal Partai Demokrat. Segelintir mantan kader Partai Demokrat tidak mungkin punya semangat dan keyakinan kalau tidak dapat dukungan dari KSP Moeldoko," kata AHY dalam pernyataannya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3).
"Jadi saya mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri melalui kesediaannya menjadi ketua umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal," tegasnya.
Menurut AHY, apa yang dilakukan Moeldoko jauh dari nilai moral dan etika politik, bahkan bukan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Bahkan menurut AHY, sosok Moeldoko sebagai prajurit senior tidak bisa dicontoh.
ADVERTISEMENT
AHY kembali menegaskan bahwa Partai Demokrat di bawah kepemimpinannya akan selalu berjuang menjaga demokrasi dan keadilan di Indonesia. Ia juga menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat.
"Saya ulangi, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat. Saya Agus Harimurti Yudhoyono, AHY, adalah ketua umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: