Presiden Ghana soal Lockdown: Ekonomi Bisa Pulih, Nyawa Tidak
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo mengatakan keputusan lockdown yang diambilnya adalah demi menyelamatkan nyawa masyarakat dari virus corona. Dia menyadari betul bahwa langkah ini akan membuat perekonomian Ghana terpuruk.
ADVERTISEMENT
Presiden Addo pada Sabtu (28/3) mengatakan Wilayah Metropolitan Accra dan Metropolitan Kumasi akan di-lockdown selama dua minggu mulai Senin (30/3). Keputusan ini diambil setelah 137 orang di Ghana menderita virus corona , 4 orang meninggal dunia.
Saat lockdown, warga dilarang keras keluar rumah kecuali untuk urusan penting, seperti membeli makanan, obat, air, ke ATM, atau menggunakan toilet umum. Sarana transportasi di dalam kota juga dihentikan, kecuali kendaraan kargo. Warga juga diminta menerapkan social distancing.
Dia bukannya tidak menyadari bahwa tindakannya berimbas anjloknya perekonomian Ghana. Tapi Addo yakin perekonomian mereka akan bisa pulih, tapi tidak dengan nyawa masyarakat yang hilang karena corona:
"Karena itu, kami akan melindungi nyawa manusia, lalu mata pencaharian mereka," lanjut Addo lagi.
Telah memimpin selama tiga tahun, Addo mengklaim berhasil meningkatkan perekonomian Ghana dengan pertumbuhan 7 persen. Dalam masa corona, Addo mengatakan pemerintahnya telah menyiapkan stimulus ekonomi untuk membantu masyarakat.
ADVERTISEMENT
Industri maskapai dan perhotelan akan menerima penangguhan pembayaran utang hingga enam bulan di Ghana. Bank Sentral Ghana juga akan memberi suntikan dana bagi industri farmasi, hotel, jasa, dan manufaktur. Pemerintah Addo juga menurunkan suku bunga bank hingga 2 persen, efektif 1 April 2020.
"Kita bisa mengalahkan virus ini jika kita semua berkomitmen dalam menaati setiap langkah yang diterapkan. Saya yakin rakyat Ghana akan mematuhinya dan aparat keamanan tidak perlu sampai turun tangan untuk menegakkannya," kata Addo.
===========================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!