Remaja Culik & Bunuh Bocah di Makassar Terpengaruh Yandex, Mau Jual Organ Tubuh

10 Januari 2023 11:30
·
waktu baca 2 menit

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT

Dua pelajar di Makassar bernama Adrian (17 tahun) dan Faisal (14) menculik dan membunuh M. Fadli Sadewa yang masih berusia 11 tahun.

ADVERTISEMENT

Mereka membunuh lantaran terpengaruh Yandex, mesin pencari buatan Rusia. Yang mereka temukan di Yandex: Harga jual organ manusia ternyata senilai jutaan dolar.

"Berdasarkan keterangan pelaku, mereka sering membuka Yandex, melihat penjualan organ-organ sel atau tubuh manusia," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis, Selasa (10/1).

Memang pada akhirnya mereka gagal menjual organ tubuh korban karena tidak tahu bagaimana caranya. Mereka hanya membuang jasad ke Waduk Nipa-nipa.

Berawal dari Laporan Orang Tua

Fadli Sadewa dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Senin (9/1) karena tidak pulang sejak sehari sebelumnya. Rekaman CCTV menunjukkan dia diculik di dekat rumahnya, Jalan Batua Raya, Makassar.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Rekaman detik-detik penculikan.

Adanya laporan itu, polisi bergerak. Kurang dari 24 jam, kedua pelaku tertangkap.

ADVERTISEMENT
"Korban awalnya dibawa ke rumah Adrian, kemudian korban dikasih tontonan film di laptop sembari diberi headset. Adrian dari belakang mencekik leher korban hingga tewas," bebernya.

Setelah tak sadarkan diri, korban diseret ke toilet. Di situ diikat dan dimasukkan dalam kantong plastik, lalu dibawa.

"Jasad korban dibuang di kolom jembatan Waduk Nipa-nipa Moncongloe," ungkapnya.

Saat ini kedua pelaku telah diamankan dan diperiksa kepolisian, sedangkan jasad Fadli Sadewa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Indeks Kualitas Udara
Jakarta, DKI Jakarta
12:00, 24 Sep 2023
152

AQI

Tidak SehatKebanyakan orang akan terkena dampak ringan. Kelompok sensitif lebih terpengaruh.
Sumber: https://www.iqair.com/id