Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hadiah HUT RI ke-79, Kolaborasi ATR-BPN dan Cahayatama Indonesia Foundation
15 Agustus 2024 3:46 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta (13/8) Dalam rangka menyambut HUT RI ke-79, Yayasan Cahayatama Indonesia Foundation (CTIF) berkolaborasi dengan Kementerian ATR BPN menerima CSR Pendidikan dari Autodesk ASEAN. CSR ini berupa software Autocad untuk putra-putri terbaik Indonesia, temasuk nantinya juga untuk putra-putri di daerah 3T (Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar).
Untuk pilot project Yayasan Cahayatama Indonesia Foundation (CTIF) nantinya akan memberikan kepada putra dan putri terbaik Indonesia yang saat ini sedang menimba ilmu di SMA Pradita Dirgantara Solo di Boyolali Jawa Tengah dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Dalam setiap program yang kami jalankan, kami senantiasa mengutamakan kolaborasi dan inovasi. Kami yakin bahwa dengan sinergi antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dan berkelanjutan demi membangun sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," Terang Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Selain itu, Hanny Handayani selaku Ketua Harian menambahkan, melalui pendekatan yang berbasis pada kebutuhan dan partisipatif, CTIF berkomitmen untuk memberikan dukungan yang holistik dan berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk pendidikan berkualitas bagi putra-putri terbaik Indonesia. Untuk pilot project, software Autocad dan pelatihannya akan diuji-cobakan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali Jawa Tengan dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng., Sc. Yang mendampingi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto Dalam acara tersebut menjelaskan bahwa ATR BPN dan Autodesk telah lama berkolaborasi untuk menunjang kerja pelayanan BPN kepada masyarakat, khususnya terkait pemetaan, pengukuran dan penerbitan sertifikat. Setelah seluruh tanah tersertifikat, langkah berikutnya BPN akan menjalankan program pemetaan dan pengukuran 3Dimensi.
ADVERTISEMENT
BPN berharap, kolaborasi dengan Autodesk tetap berlanjut di masa depan untuk memenuhi kebutuhan peta 3 Dimensi. BPN akan menjalankan program peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi kebutuhan peta 3D tersebut, tentunya dg dukungan teknologi dari Autodesk. Untuk merealisasikan peningkatan kapasitas putra terbaik Indonesia, maka CSR Pendidikan berupa software Autocad dari Autodesk ASEAN adalah wujud nyata dari implementasi human capital ini.
Sementara itu, Ivy Rainer Managing Director Autodesk ASEAN memaparkan “Autodesk berkomitmen untuk hadir di Indonesia dan akan menjadi mitra jangka panjang untuk bekerja sama tidak hanya dengan ATR-BPN tetapi juga dengan K/L lainnya, termasuk dengan yayasan seperti Yayasan Cahayatama Indonesia. Pendidikan sangat penting bagi Autodesk. “Kami menyediakan jutaan lisensi pendidikan secara global untuk semua universitas, dan kami ingin hal yang sama juga berlaku di Indonesia”, pungkas Ivy.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut lagi, Karen Loh, Territory Account Sales Executive – ASEAN menjelaskan, Autodesk adalah penyedia perangkat lunak berbasis 3D untuk desain, hiburan dan rekayasa. “Perangkat lunak Autodesk dipergunakan secara luas di berbagai industri dan institusi baik penerintah maupun swasta”, jelas Supardi, Chief of Representative. Ifan Setya Efendi, Territory Account Sales Executive menambahkan: “Penggunaan solusi dari Autodesk meliputi sektor konstruksi, manufaktur, hiburan multimedia hingga desain produk.”
CSR Pendidikan ini, mendapat apresiasi dari Rachma Fitriati, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Rachma menilai sudah sangat tepat kolaborasi antara CTIF, ATR-BPN dan Autodesk ASEAN. Hal ini sejalan dengan prioritas program pertama dari Asta Cita Presiden RI terpilih 2024-2029, tentang penguatan sistem peningkatan kualitas SDM di Indonesia dengan fokus pada meningkatkan kerjasama lembaga pendidikan, pemerintah dan industri untuk peningkatan pemanfaatan digital dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Lin Afriansyah Noor pendamping Wamenaker, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) memberikan apresiasi dari CSR Pendidikan ini. Kedepannya, Autodesk ASEAN di bukan sekedar memberikan software Autocad, namun juga berupa pelatihan pada siswa peserta untuk pemanfaatan digital dan teknologi ini. Dalam kaitan ini, Lin menilai penyaluran CSR Pendidikan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian ATR-BPN ini, ke depannya dapat menjadi model terbaik bagi Kementerian/Lembaga lain di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi Kementerian ATR-BPN, karena memberikan contoh baik tentang makna sebuah kolaborasi”.
Sejalan ini, Rachma menilai rekomendari ATR-BPN kepada Autodesk ASEAN kepada Nannie Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Yayasan, tentunya bukan tanpa alasan harus menjadi contoh model bagi pendekatan kebijakan penta helix ke depan. Kami melihat, rekam jejak Nannie Hadi Tjahjanto sebagai founder dari SMA Pradita Dirgantara harus menjadi role model,
ADVERTISEMENT
Dengan kurikulum plus IB dan Cambridge, SMA beasiswa penuh ini menempati rangking ke-3 UTBK se-Indonesia padahal baru meluluskan empat angkatan. Tentunya, penyaluran CSR Pendidikan untuk memfasilitasi pemanfaatan teknologi Autocad bagi seluruh siswa SMA PD dan juga Akademi Angkatan Udara TNI AU ini harus menjadi role model bagi Yayasan lain di Indonesia.