6 Hal Sederhana yang Sangat Membantu Ojol Saat Memesan Makanan

Efa Butar butar
Blogger, Content Writer
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 22:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Efa Butar butar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gofood - Sumber CNBC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gofood - Sumber CNBC Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Ka, mohon maaf, di sini masih hujan. Makanannya dikirim menunggu hujan reda, gpp?”
ADVERTISEMENT
Kira-kira begitu notif yang masuk ke fitur chat di salah satu aplikasi ojek online (ojol) yang juga memfasilitasi pesan antar makanan.
Saat itu memang hujan cukup deras, dan makanan yang kupesanpun tak begitu mendesak. Rasanya terlalu jahat bila aku memaksakan kehendak agar pesanan buru-buru diantarkan.
Dari segi humanisme saja semestinya sudah cukup untuk memahami bahwa sudah sepantasnya seseorang berteduh saat hujan turun. Toh, berteduh saat hujan di tengah-tengah membawa pesanan makanan juga sebetulnya punya kepentingan untuk menyelamatkan makanan itu sendiri. Kecualii, kalau memang sang ojek memiliki jas hujan dan bersedia untuk menerobos hujan demi mengirimkan pesananmu.
Hal seperti ini rasanya cukup familiar dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat pandemi. Layanan pesan antar makanan jadi primadona untuk menemani hari-hari. Baik makanan berat untuk dikonsumsi, atau sekedar makanan ringan untuk stock cemilan saat WFH.
ADVERTISEMENT
Jadi ya, teruntuk kamu yang memang kerap menggunakan aplikasi pesan antar makanan, selain kasus di atas, berikut sedikitnya 6 hal sederhana yang dapat kamu terapkan namun sangat membantu sang ojek online.
1. Memberikan informasi pesanan secara rinci
Di satu waktu, kamu mungkin akan sangat menyukai makanan tertentu. Katakan saja panganan nusantara yang cita rasanya tak bisa dilepas dari campuran rempah-rempah. Sayangnya, satu dari sekian banyak rempah-rempah yang dicampurkan sebagai pelengkap, daun bawang misalnya, bukanlah favoritemu. Kamu bahkan membencinya.
Alih-alih kerepotan sendiri memilah daun bawang sebelum makan, atau menyalahkan resto tempatmu memesan, atauuu kamu melampiaskan marah kepada ojol, kamu bisa berkoordinasi dengan sang ojol lewat fitur chat agar rempah tersebut tidak digunakan dalam menu pesananmu.
ADVERTISEMENT
Sederhana bukan? Namun ternyata, dengan langkah sekecil itu, ada tiga pihak yang akan merasa diuntungkan. Petugas ojol yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, penjual yang akan senang jika kamu memberikan ulasan yang baik tentang masakan dan restonya, serta kamu yang menikmati makanan tanpa halangan.
2. Memberikan detail informasi lokasi pengantaran
Jadilah pelanggan yang membuat berbagai hal terasa mudah dan menyenangkan untuk semua pihak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan detail informasi lokasi pengantaran kepada petugas ojol.
Kamu bisa mencantumkan catatan kecil yang berisi informasi lengkap tujuan pengantaran. Kamu juga bisa berikan detail blok, nomor bahkan warna rumah dan pager kamu. Tips ini juga sangat membantu ojol untuk lebih mudah menemukan tujuan pengantaran makanan.
ADVERTISEMENT
3. Memberikan alternatif lain untuk ke lokasi pengantaran
Selama PSBB dan PPKM berlangsung, jalan di sisi kanan yang mengarah ke rumah kami kebetulan diportal sepanjang hari. Tidak ada satu kendaraanpun yang diizinkan masuk.
Sebetulnya, sudah cukup dekat posisi portal tersebut ke rumah. Hanya berjarak 7 rumah saja. Namun ternyata, beberapa ojol enggan berjalan kaki ke rumah untuk mengantarkan makanan. Pun aku sendiri, mengalami hal yang sama. Males ngambil makanan yang kupesan ke portal sana.
Solusinya adalah dengan memberikan alternatif jalan lain. Sama dengan poin kedua, kamu bisa memberikan detail jalan seinformatif mungkin agar ojol terbantu untuk menemukan lokasi pengantaran dengan lebih mudah.
4. Menunggu di depan rumah
Tak cukup hanya mendeskripsikan lokasi tujuan dengan lengkap, bila memungkinkan, kamu juga bisa menunggu ojol di depan rumah sehingga ojol tak perlu memanggil atau menunggu kamu terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Selain menghabiskan waktu, hal itu juga ternyata bisa mengganggu tetangga, lho.
5. Tidak lupa mengucapkan terima kasih
Kamu mungkin bisa saja jadi pelanggan dan jalan rezeki bagi sang ojol, namun kamu juga perlu ingat, bahwa tanpa mereka, mungkin asam lambungmu akan naik karena terlambat makan siang. Mungkin pacar kamu yang lagi ngambek ngga akan maafin kamu bila makanan kesukaan mereka ngga dianterin sama bapak / ibu ojol. Jadi, sebanyak apapun pesananmu, sebanyak apapun tip yang kamu berikan, jangan lupa untuk tetap mengucapkan terima kasih, yaa.
6. Memberikan rating, ulasan dan tip (bila memungkinkan)
Pengguna setia layanan pesan antar online tentu sudah sering mendengar kalimat “Jangan lupa bintang 5 nya ya, Ka”
ADVERTISEMENT
Bila makananmu sudah kamu terima, bila makanan itu sudah membuatmu kenyang dan dapat kembali beraktifitas tanpa gangguan, jangan lupa memberikan ulasan sesuai pengalaman kamu, ya.
Pastikan juga memberikan rating dan ulasan terbaik untuk layanan yang sangat baik pula. Bila memungkinkan, tambahan Rp 2000 – 5000 yang masih ada di saldomu, mungkin bisa dihadiahkan untuk membuat hari-hari mereka lebih terasa menyenangkan.
Gimana? Simpel banget ya. Ternyata hal-hal sederhana itu bisa, lho, bikin orang lain bahagia.
Buat yang belum bisa ikoy-ikoyan, yuk, lakuin sama-sama hal yang sederhana ini aja. Heheh.