Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Stigma Negatif Perawat sebagai 'Pembantu' Dokter
2 Mei 2023 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fitriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keperawatan adalah salah satu profesi yang paling dihormati dan penting dalam industri perawatan kesehatan. Perawat adalah anggota penting dari tim kesehatan yang mendukung dokter dalam memberikan perawatan berkualitas kepada pasien.
ADVERTISEMENT
Namun, perawat masih dipandang oleh beberapa orang sebagai "pembantu" atau "asisten" dokter, yang mengarah ke stereotip negatif dan kesalahpahaman tentang peran perawat dalam perawatan kesehatan. Berikut beberapa pandangan negatif tentang perawat sebagai pembantu dokter:
1. Kurang Menghargai Pendidikan dan Pelatihan Perawat
Perawat menjalani pendidikan dan pelatihan yang ketat untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan medis tingkat lanjut untuk merawat pasien.
Meskipun demikian, perawat sering dipandang sebagai asisten dokter dan pekerjaan mereka dianggap kurang penting. Kurangnya rasa hormat terhadap pendidikan dan pelatihan perawat dapat menyebabkan kurangnya pengakuan atas kontribusi mereka kepada tim kesehatan.
2. Ketidaktahuan tentang Jangkauan Tanggung Jawab Perawat
Banyak orang memiliki pemahaman terbatas tentang berbagai tanggung jawab perawat dalam perawatan pasien. Perawat bukan hanya asisten dokter tetapi memainkan peran penting dalam menilai, mendiagnosis, dan merawat pasien.
ADVERTISEMENT
Mereka juga memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga mereka, memberikan obat-obatan, memantau tanda-tanda vital, dan berkomunikasi dengan profesional kesehatan lain yang terlibat dalam perawatan pasien.
3. Keyakinan bahwa Perawat Adalah Pekerja Berketerampilan Rendah
Ada persepsi bahwa perawat adalah pekerjaan dengan keterampilan rendah yang melibatkan pelaksanaan tugas rutin seperti memandikan pasien atau mengganti popok.
Pandangan ini mengurangi pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan klinis yang dimiliki perawat, yang menyebabkan pekerjaan mereka diremehkan dan kompensasi yang tidak memadai untuk upaya mereka.
4. Kesalahpahaman bahwa Dokter Adalah Satu-satunya Pengambil Keputusan
Sementara dokter bertanggung jawab untuk membuat diagnosis akhir dan mengembangkan rencana perawatan, perawat sangat penting dalam pengambilan keputusan dan penerapan perawatan pasien.
ADVERTISEMENT
Perawat memiliki ruang lingkup praktik mereka sendiri dan bertanggung jawab untuk membuat keputusan otonom, berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dan mengadvokasi kepentingan terbaik pasien mereka.
Sayangnya, stigma negatif yang melekat pada perawat bisa berakibat serius. Pasien mungkin menolak perawatan dari perawat atau merasa seolah-olah mereka menerima perawatan di bawah standar karena peran mereka.
Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang sulit dan membuat frustrasi bagi perawat yang hanya berusaha melakukan pekerjaannya dan memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk melawan stigma negatif tersebut? Pertama, organisasi kesehatan harus bekerja untuk mendidik masyarakat dan profesional kesehatan lainnya tentang peran dan pentingnya perawat.
Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye pendidikan publik, pelatihan bagi para profesional kesehatan, dan peningkatan visibilitas bagi perawat dalam sistem perawatan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perawat sendiri dapat bekerja untuk memerangi stigma dengan mengadvokasi profesi mereka dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Dengan memamerkan keterampilan mereka dan cara unik mereka berkontribusi pada perawatan pasien, mereka dapat membantu orang lain lebih memahami dan menghargai peran perawat.
Kesimpulannya, stigma negatif yang melekat pada perawat adalah masalah nyata dan disayangkan dalam sistem kesehatan saat ini. Namun, dengan meningkatkan pendidikan dan pemahaman tentang profesi vital ini, kita dapat bekerja untuk melawan stigma ini dan memastikan bahwa perawat mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang layak mereka terima.