Program Kerja Multidisiplin Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Pada tanggal 7 Februari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro melaksanakan program multidisiplin bertajuk “Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun” di Desa Cempereng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan dan memberikan nilai ekonomis.

Kegiatan dimulai dengan pengumpulan minyak jelantah dari warga setempat. Selanjutnya, minyak jelantah tersebut disaring melalui dua tahap untuk memastikan kebersihannya sebelum diolah menjadi sabun. Tahap pertama melibatkan penyaringan menggunakan penyaring teh untuk menyaring kotoran yang besar selanjutnya tahap kedua adalah menggunakan kain untuk menyaring kotoran yang lebih kecil.

sesi demonstrasi penyaringan minyak oleh Ananda Imam Wicaksana

Setelah proses penyaringan, minyak jelantah yang telah bersih dicampur dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) dan bahan tambahan seperti pewangi dan pewarna alami. Campuran ini kemudian diaduk hingga mencapai konsistensi tertentu dan dituangkan ke dalam cetakan. Setelah proses pengeringan, sabun siap digunakan.

Masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap keterampilan baru ini dapat membantu mengurangi limbah rumah tangga dan menambah sumber pendapatan keluarga melalui penjualan sabun hasil produksi sendiri.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Cempereng dapat lebih bijak dalam mengelola limbah minyak jelantah dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai guna, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

hasil produk sabun cuci tangan dari minyak jelantah