Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bangga Menyematkan Batik Karya Sendiri Untuk Seragam Sekolah
4 Juli 2023 20:09 WIB
Tulisan dari Ananda M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan di SMA saya, tepatnya di SMAN 1 Sokaraja memberikan kesempatan bagi saya untuk belajar tentang seni tradisional Indonesia yang kaya akan nilai-nilai budaya.
![sumber : dokumen pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h3xjyve5x2rtmq86r3z7yahf.jpg)
![sumber : dokumen pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h3xjq9tgzz53tms6z3mj1yfj.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek yang membuat mata pelajaran ini sangat berharga adalah kesempatan bagi saya untuk menggunakan batik hasil karya sendiri. Saya menggunakan batik yang saya buat pada saat mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan. Hal itu membuat saya memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas saya secara unik. Melalui proses membuat batik, saya dapat mengeksplorasi berbagai teknik, motif, dan corak yang mencerminkan identitas pribadi saya. Dalam setiap goresan batik, saya dapat mengekspresikan cerita, emosi, dan pemikiran saya, menciptakan karya seni yang benar-benar orisinal dan mewakili jati diri saya.
ADVERTISEMENT
Lebih penting lagi, dengan menggunakan batik hasil karya sendiri untuk seragam sekolah, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya lokal. Saya tidak hanya mempelajari teknik dan sejarah batik, tetapi juga menghargai warisan budaya Indonesia. Dalam era globalisasi ini, di mana pengaruh budaya asing semakin kuat, penting bagi saya untuk tetap terhubung dengan akar budaya Indonesia. Dengan memahami batik sebagai bagian dari identitas saya, saya belajar mencintai dan menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Selain itu, penggunaan batik hasil karya sendiri juga memberikan dampak positif bagi industri batik lokal. Dengan mendorong saya untuk menciptakan karya, mata pelajaran membatik menjadi medium untuk menginspirasi generasi muda menjadi penggiat seni dan pengrajin batik. Hal ini dapat mendukung perkembangan industri batik di tingkat lokal, memperkuat ekonomi daerah, dan melestarikan tradisi yang telah ada selama berabad-abad.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk mencatat bahwa mata pelajaran membatik harus diberikan dengan pendekatan yang kreatif dan berorientasi pada siswa. Pembelajaran harus melibatkan eksplorasi bebas, penemuan diri, dan pembelajaran praktis yang memberikan ruang bagi siswa untuk bereksperimen dan menemukan minat mereka sendiri dalam batik. Guru juga harus memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat, mendorong siswa untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
Dalam kesimpulannya, penggunaan batik hasil karya sendiri dalam mata pelajaran membatik memberikan banyak manfaat bagi siswa. Selain mengembangkan kreativitas mereka, ini juga menguatkan cinta mereka terhadap budaya lokal dan mendukung industri batik di tingkat lokal. Mata pelajaran membatik menjadi wadah yang berharga untuk mengembangkan bakat, mempelajari warisan budaya, dan mempersiapkan generasi muda sebagai penerus yang peduli dan berbudaya
ADVERTISEMENT