Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Wujudkan Sekolah Aman dengan Rambu Evakuasi di SDN 02 Tembok
12 Agustus 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ananda Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan aksi nyata dalam mendukung kesiapsiagaan bencana di masyarakat. Pada tanggal 30 Juli 2024, para mahasiswa KKN Undip melaksanakan kegiatan pemasangan rambu jalur evakuasi dan titik kumpul di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Tembok, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Undip yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa serta masyarakat sekitar dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir dan gempa bumi, yang kerap melanda daerah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menentukan lokasi strategis penempatan rambu-rambu evakuasi. Rambu-rambu ini dipasang di beberapa titik penting di sekitar sekolah, seperti di sepanjang koridor utama dan di area terbuka, yang akan memandu siswa dan staf sekolah menuju tempat yang aman saat terjadi bencana.
Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga menetapkan dan menandai titik kumpul yang aman sebagai tempat berkumpul sementara bagi siswa dan warga saat evakuasi. Lokasi titik kumpul ini dipilih dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kemudahan akses bagi seluruh warga sekolah.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah SDN 02 Tembok, Ibu Sutini R.Z., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN Undip atas kontribusi mereka dalam meningkatkan keselamatan di sekolah. “Kami sangat terbantu dengan adanya rambu jalur evakuasi dan titik kumpul ini. Semoga siswa-siswa kami semakin siap dan paham langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut untuk turut meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, serta memperkuat peran mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat melalui program KKN.