Ahok: Soal Menteri Bukan Hak Saya

21 April 2017 11:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Ahok dan Badja Dharma (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok dan Badja Dharma (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Basuki Tjahaja Purnama akan melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Sejak kekalahannya versi hitung cepat seluruh lembaga survei, muncul wacana yang beredar di media sosial soal kemungkinan Ahok menjadi Menteri Dalam Negeri.
ADVERTISEMENT
Ahok menilai soal pergantian menteri bukanlah menjadi haknya. "Enggak tahu, menteri itu bukan hak saya," ujar Ahok di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/4).
Yang pasti, Ahok mengaku akan menghabiskan waktu santai bersama keluarganya seusai melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI. Ia berencana akan pergi liburan bersama istri dan tiga anaknya.
"'Aku cuma kepikiran Oktober selesai aku cuma mau jalan-jalan dengan keluarganya. Sudah lama enggak jalan-jalan. Jalan-jalan ke mana saja," tuturnya.
Ahok belum merinci ke mana tujuannya berlibur. Ia pun memberikan terima kasihnya kepada seluruh relawan dan pendukungnya yang telah bekerja keras selama kampanye.
"Kita terima kasih sama relawan, partai, pendukung, semua yang dukung. Pasti banyaklah. Kamu kalau ada 41 persen orang dukung kali sejuta saja sudah 400 ribu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Data hasil scan C1 dari seluruh TPS sudah dipublikasikan 100 persen di website KPU. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 57,95 persen suara, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat 42,05 persen suara.