Aksi Bela Rohingya Digelar Desak Pemerintah Usir Dubes Myanmar

Demo di depan Kedubes Myanmar (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya mengadakan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Myanmar yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka memprotes praktik genosida yang dilakukan rezim militer Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Massa yang berjumlah sekitar 60 puluh orang ini memulai aksinya dengan long march dari Restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia ke Kedutaan Besar Myanmar. Di depan Kedubes Myanmar, massa menyerukan agar duta besar Myanmar diusir dari Indonesia secara tidak hormat.

"Kami meminta pemerintah Indonesia mengusir tidak hormat dubes Myanmar. Karena itu kebiadaban pemerintahan Aung Saan Su Kyi sudah tidak ada toleransinya. Di balik kemegahan simbol peraih nobel, ternyata lebih biadab dari binatang," kata salah satu peserta aksi di depan Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Demo di depan Kedubes Myanmar (Foto: Nadia Riso/kumparan)

"Kami juga mengundang para peserta aksi untuk menyampaikan beberapa pesan kepada negara tetangga di ASEAN untuk juga bisa melihat bahwa kepedulian kami terhadap kejahatan kemanusiaan umat islam di Myanmar," ujarnya.

Di sekitar lokasi demonstrasi, sejumlah anggota kepolisian berjaga untuk mengatur arus lalu lintas yang tersendat akibat dari aksi ini. Hingga saat ini, aksi masih berlangsung.