Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Aksi Lilin untuk Ahok di Peringatan Harkitnas Pemprov DKI
20 Mei 2017 20:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta menggelar rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar sejak Sabtu (20/5) pagi. Rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional diakhiri dengan pengajian yang digelar di makam Mbah Priuk, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Massa sudah mulai memadati kompleks Mbah Priuk dan memenuhi sebuah lapangan yang berada di lokasi tersebut. Sejak pukul 19.00 WIB, massa menggelar tikar dan duduk di lapangan tersebut.
Peringatan hari Kebangkitan Nasional di makam Mbah Priuk ini juga diwarnai oleh aksi lilin. Massa yang memadati makam Mbah Priuk memasang lilin yang berbentuk 'Justice for Ahok."
Pantauan kumparan (kumparan.com), warga duduk sambil bercengkerama dan menyalakan lilin. Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful, tiba di acara tersebut sekitar pukul 20.40 WIB. Rencananya, ia akan memberikan orasi dalam acara itu.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ibu-ibu juga mulai berorasi, 'Bebaskan Ahok' di lokasi acara. Terdengar juga teriakan, 'Tangkap Rizieq."
Hingga kini, massa terus berdatangan ke makam Mbah Priuk untuk mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut. Saat ini, warga yang sudah hadir mulai menyanyikan lagu-lagu nasional.
Kemarin, Djarot membantah bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Mbah Priuk merupakan aksi lilin untuk Ahok.
"Itu bukan hanya untuk Pak Ahok saja, tapi seluruh warga bangsa," kata Djarot di Balai Kota siang tadi. Itu kan antusias warga untuk memberikan cahaya supaya bisa menerangi, memberikan, cahaya, supaya kita bersatu sebagai warga bangsa," imbuhnya di Balai Kota, Jumat (19/5).
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini