Anies: KJP Plus, DP Nol Rupiah, OK OCE Harus Masuk APBD 2018

20 Oktober 2017 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
ADVERTISEMENT
DPRD DKI mengembalikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2018 ke Pemprov DKI. Hal itu dilakukan, lantaran banyak program milik Anies-Sandi yang belum masuk ke dalam KUA PPAS. Imbasnya, program Anies-Sandi tak bisa masuk ke APBD 2018.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memastikan seluruh programnya bisa masuk APBD 2018. Dia ingin agar program KJP Plus, DP Nol Rupiah, hingga OK OCE bisa masuk ke APBD 2018.
"Yang ingin kita pastikan ada yang kemarin belum sempat terakomodir, KJP plus, kita ingin rumah DP nol, terus kita ingin implementasi OK OCE," ujar Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10).
Anies mengatakan, ia akan mengusahakan beberapa program itu masuk ke APBD 2018, agar bisa segera dilaksanakan secepatnya. Apalagi, lanjut dia, program KJP Plus merupakan program yang dinanti masyarakat.
"Terutama soal KJP Plus, KJP plus ini salah satu hal utama yang diharapkan oleh warga Jakarta. Contohnya itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menegaskan, KJP Plus merupakan program utama dari janji yang diucapkan Anies-Sandi semasa kampanye. Ia mengusahakan agar KJP Plus bisa masuk ke APBD 2018.
"Jadi kita akan fungsikan lagi ini semua lini-lini dan kebetulan juga 2018 kan APBD-nya sekarang harus dibahas kembali dan kita pastikan program itu masuk di APBD 2018," tuturnya.
Sebelumnya, KUA-PPAS 2018 sudah ditetapkan dan diserahkan kepada DPRD pada Juni yang lalu. Dalam KUA-PPAS yang telah diserahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program miliknya belum dimasukkan.