Fadli Tak Tinggalkan Paripurna Bersamaan dengan Gerindra saat WO

28 April 2017 12:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fadli Zon jenguk Al Khathath di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Fraksi Gerindra melakukan walkout dalam rapat paripurna DPR RI dengan agenda pengambilan keputusan soal hak angket KPK. Aksi walkout ini juga diikuti oleh sebagian besar anggota fraksi lain.
ADVERTISEMENT
Aksi walkout dilakukan menyusul langkah pimpinan sidang, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang secara sepihak memutuskan untuk mengesahkan hak angket meski mayoritas fraksi menyampaikan penolakan.
Seusai Fahri mengetok palu memutuskan bahwa hak angket dilanjutkan, suasana sidang paripurna menjadi riuh. Namun, aksi walkout seluruh anggota Fraksi Gerindra ini tidak diikuti oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum partai tersebut. Fadli tidak ikut keluar ruangan sidang bersama anggota fraksinya.
Saat anggota Fraksi Gerindra keluar, ia masih bertahan di meja pimpinan sidang bersama para pimpinan sidang yang lain yaitu, Setya Novanto, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto. Aksi walkout sendiri terjadi setelah Fahri Hamzah mengesahkan usulan hak angket.
ADVERTISEMENT
Rapat Paripurna DPR (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Setelah Fahri memutuskan, sidang dilanjutkan dan Setya Novanto membacakan pidato penutupan masa sidang. Sidang terus berlanjut meski mayoritas anggota melakukan aksi walkout. Saat itu, Fadli masih berada di meja pimpinan. Novanto kemudian membacakan pidato. Menjelang Novanto mengakhiri pidatonya, Fadli baru terlihat turun dari kursi pimpinan sidang dan ikut walkout.
"Iya, iya (ikut walkout). Saya koordinasi dulu ke fraksi," ujar Fadli seusai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jumat (28/4),
Fadli menyebut bahwa dinamika yang terjadi sudah biasa di DPR. Perbedaan pendapat, kata dia, jangan dibuat makin runcing.
"Kita harus lihat ini sebagai satu hal yang biasa dalam proses penggunaan hak yang semacam ini, biasa ada pro dan kontra, saya kira Partai Gerindra sudah jelas. Saya dalam hal ini ingin kordinasi," katanya.
ADVERTISEMENT
Fadli diminta oleh pimpinan sidang untuk berkoordinasi dengan fraksinya terkait hak angket.
"Saya diminta untuk berkoordinasi ‎dengan fraksi. Itu dulu," ujarnya.
Fadli terlihat terburu-buru meninggalkan ruangan sidang.