Istana Tak Salahkan SBY karena Masih Gunakan Mobil Kepresidenan

22 Maret 2017 12:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SBY menyambangi Jokowi di Istana Merdeka (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Hubungan Istana dan Cikeas kembali memanas. Kali ini, pemicunya adalah satu unit Mercedes Benz S600 Guard, yang tak lain adalah mobil Kepresidenan. Ternyata mobil tersebut hingga kini masih digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak resmi meninggalkan Istana pada Oktober 2014.
ADVERTISEMENT
Alkisah, saat SBY pamit dari Istana karena Jokowi sudah dilantik, mobil Kepresidenan ini tidak dikembalikan. Partai Demokrat menyebut tidak ada yang salah dengan hal ini. Sebab, sesuai UU nomor 7 tahun 1978 pasal 8, mantan presiden maupun wakil presiden mendapat fasilitas kendaraan milik negara beserta sopirnya.
Sebenarnya, Istana sendiri tidak mempermasalahkan bahwa mobil itu masih digunakan oleh SBY. Toh, mobil yang digunakan oleh SBY bukan termasuk 7 mobil operasional yang digunakan oleh Presiden Jokowi. Jadi, ada atau tidak ada mobil itu di Istana, tidak mengganggu kegiatan operasional Presiden.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan Istana tidak pernah menyalahkan SBY karena masih menggunakan mobil tersebut. Johan mengatakan sesuai UU No. 7 Tahun 1978, mantan Presiden dan Wakil Presiden memang diberi pinjaman mobil oleh negara.
ADVERTISEMENT
"Soal mogoknya mobil Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat baru baru ini sama sekali tidak ada kaitan apalagi sampai menyalahkan Pak SBY. Jadi, sama sekali tidak ada yang menyalahkan pak SBY termasuk pihak istana. Sesuai UU No. 7 tahun 1978 mantan Presiden dan Wakil Presiden memang diberi pinjaman mobil oleh negara," ujar Johan kepada kumparan (kumparan.com) Selasa (22/3).
Mobil Presiden Indonesia. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Untuk diketahui, total mobil Kepresidenan adalah 8 unit. Semuanya merupakan Mercedes Benz S600 Guard. Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan 7 unit memang diperuntukkan bagi kegiatan operasional Jokowi sementara 1 unit lain dipinjamkan negara kepada SBY. Menurut dia, saat Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden, masih ada kebutuhan untuk menggunakan mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
"Satu dipinjamkan ke Presiden terdahulu karena saat itu baru selesai serah terima. Beliau masih butuh mobil, jadi dipinjamkan oleh negara," ujar Darmansjah kepada kumparan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/3).
Selain itu, Sebelum isu ini memanas, Istana sudah mendapat kepastian bahwa SBY akan mengembalikan mobil tersebut dalam waktu dekat. Informasi ini diterima melalui Paspampres yang melekat pada SBY, yang sehari-hari memang bertanggung jawab atas mobil tersebut.
"Sudah ada komitmen untuk mengembalikan dalam waktu dekat," kata Darmansjah.