Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jokowi Akan Ajak Raja Swedia Keliling Istana Bogor
22 Mei 2017 10:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Siang ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo akan menerima kedatangan Yang Mulia Raja Carl XVI Gustaf dan Yang Mulia Ratu Silvia dari Kerajaan Swedia. Jokowi akan menerima kedatangan kepala negara Swedia di Istana Bogor, Jawa Barat melalui upacara resmi kenegaraan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, Senin (22/5), saat ini pihak Istana Bogor masih melakukan persiapan jelang kedatangan rombongan Kerajaan Swedia. Paspampres pun masih melakukan gladi resik.
Menurut informasi, nantinya Jokowi akan memberikan Bintang Kehormatan Republik Indonesia kepada Raja Carl XVI Gustaf. Sementara itu Raja Carl XVI Gustaf akan memberikan Royal Order of The Seraphim kepada Jokowi.
Selain itu ada pula penanaman pohon oleh Jokowi dan Raja Carl XVI Gustaf di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Di sisi lain, Iriana Widodo akan mengajak Ratu Silvia untuk melihat-lihat batik dan kerajinan tradisional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dijadwalkan Jokowi akan mengajak Raja Carl XVI Gustaf berkeliling Kebun Raya Bogor menggunakan golf car. Sebelum itu, Jokowi akan menunjukkan patung Hands of God yang dibuat oleh pemahat asal Swedia kepada Raja Carl XVI Gustaf.
Rombongan Kerajaan Swedia direncanakan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 11.00 WIB. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama kali keluarga Kerajaan Swedia.
Sebelumnya pada tahun 2012, Raja Carl XVI Gustaf sempat datang ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua Yayasan Pramuka Dunia. Namun saat itu, Raja Carl XVI Gustaf tidak didampingi Ratu Silvia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini