Korban Penggusuran Kalijodo Akan Dipindah ke Rusun Marunda dan Kapuk

14 Juni 2017 10:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari ini kawasan di bawah kolong tol Kalijodo dibongkar habis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tempat tinggal semi permanen yang dibangun warga dihancurkan seketika oleh dua alat berat yang dibawa petugas gabungan Satpol PP.
ADVERTISEMENT
Kini hanya tersisa puing-puing yang ada di kawasan yang dulu terkenal akan prostitusinya. Lantas ke mana para warga akan tinggal setelah rumahnya digusur?.
Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi mengatakan pemprov telah menyiapkan tempat untuk warga setelah digusur.
"Nantinya yang memiliki KTP DKI akan kami pindahkan ke Rusun Marunda atau Rusun Kapuk," ucap Wahyu sebelum penggusuran di lokasi, Rabu (14/6).
Namun tak semua warga menginginkan pindah. Salah satunya Viviani, wanita dengan tiga anak ini menolak untuk dipindahkan. "Saya tidak mau pindah, bagaimana anak saya sekolah nanti kalau pindah," ucap Viviani ketika diwawancarai.
Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Senada dengan Viviani, Noni warga Kalijodo juga tak tahu akan ke mana usai rumahnya digusur petugas.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak tahu habis ini kemana, ngemper aja di sini (Kalijodo)," ucap Noni.
Penggusuran kolong tol Kalijodo sendiri sudah dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB. Sebanyak 1.600 personil dari Polri, TNI, Satpol PP serta instansi terkait menertibkan kawasan yang terletak di Utara Jakarta tersebut.
Tak ada perlawanan yang dilakukan warga dalam pembongkaran ini. Warga terlihat sudah membawa barang berharganya keluar sejak pagi.