Megawati Tolak Gunakan Mobil yang Disediakan Negara

24 Maret 2017 10:57 WIB
ADVERTISEMENT
Megawati menghadiri HUT PDI-P (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
Negara berkewajiban menyediakan fasilitas bagi para mantan presiden dan wakil presiden berupa rumah dan kendaraan. Kewajiban ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1978.
ADVERTISEMENT
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri ternyata menolak pemberian mobil kepresidenan yang berjenis Toyota Camry. Kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati mengaku lebih nyaman menggunakan beberapa mobil yang ternyata merupakan milik almarhum suaminya, Taufiq Kiemas.
"Ibu Megawati menolak saat diberikan mobil Kepresidenan. Sebenarnya memang sudah disediakan tapi Ibu tidak pernah menggunakan," ujar Hasto kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (24/3).
Alasan Megawati menolak, kata Hasto, karena ia tidak paham soal mobil. Megawati sudah terbiasa menggunakan mobil yang memang sudah lama digunakannya, yaitu mobil pribadinya dan mobil yang merupakan milik almarhum Taufiq Kiemas.
"Ketika diberikan, beliau tidak mau. Alasannya karena sudah terbiasa menggunakan mobil yang sudah lama digunakan. Ketika diberikan mobil baru, Ibu memilih menggunakan mobil Pak Taufiq," lanjut Hasto.
ADVERTISEMENT
Mobil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Hasto menyebut Megawati tidak mempersoalkan jenis mobil apa yang digunakan. Faktor kenyamanan dan kebiasaan, kata dia, lebih dipertimbangkan Megawati. Ketua Umum PDIP ini biasanya menggunakan mobil sedan Lexus bernomor polisi B 1 PDI.
Saking tak pedulinya Megawati terhadap jenis mobil, ia sempat salah naik mobil. Hasto menceritakan insiden ini terjadi saat Megawati menghadiri sebuah acara pernikahan di Jakarta pada awal tahun lalu. Saat itu, Megawati tengah menunggu mobilnya datang untuk menjemput di lobi lokasi resepsi. Tiba-tiba, ada sebuah sedan hitam dan pintu mobil dibuka.
Megawati langsung naik mobil tersebut. Ketika sudah duduk, ia menyadari bahwa sopir yang mengemudikan mobil bukan sopirnya.
ADVERTISEMENT
"Ibu lalu tertawa sendiri karena salah mobil, akhirnya beliau keluar mobil lagi dan menunggu mobilnya," tuturnya.
Kisruh soal mobil Kepresidenan muncul saat Istana menyebut bahwa mobil Kepresidenan berjenis Mercedes-Benz S600 Guard masih digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, mobil yang diberikan negara untuk para mantan presiden dan wakil presiden adalah Toyota Camry. Mercedes-Benz itu pun akhirnya dikembalikan ke Istana pada Rabu (22/3) lalu.