Membandingkan Program untuk Jomblo dari Ridwan Kamil dan Anies-Sandi

Ilustrasi jomblo. (Foto: Getty Images)

Popularitas kaum jomblo yang cukup besar rupanya menggugah beberapa kepala daerah dan calon yang bertarung di pilkada untuk membuat program khusus. Setidaknya, hal ini dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Alasannya pun beragam, demi mendongkrak perolehan suara, meraih simpati warganya yang mayoritas jomblo atau untuk variasi program. Terlepas apa motif yang melatarbelakangi, program khusus para jomblo ini yang pasti membuat hati para jomblo girang.

Tak dapat dipungkiri, program ini pastinya membuat peluang para jomblo girang. Kesempatan bertemu pasangan makin besar. Nah, buat kamu para jomblo, tinggal pilih, program mana yang paling pas.

Apa saja sih programnya?

1. Taman Jomblo Kang Emil

Taman Pasupati atau Taman Jomblo di Bandung. (Foto: Antara/Agus Bebeng)

Kamu jomblo? Tinggal di Bandung? Tak usah khawatir, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah menyediakan taman khusus para jomblo yang terletak di Taman Pasupati. Taman Pasupati atau Taman Jomblo terletak di bawah jalan layang Pasupati, Taman Sari Kota Bandung.

Taman berukuran 30 X 25 meter ini diresmikan oleh Kang Emil pada 4 Januari 2014. Taman ini dilengkapi dengan 60 kubus berwarna biru dan hijau dengan berbagai ukuran. Kubus yang bisa diduduki itu memang sengaja buat satu orang. Dengan duduk di situ, mungkin kamu tertarik dengan sesama jomblo yang juga lagi duduk sendirian.

Selain ada kubus-kubus, taman jomblo juga dilengkapi area skatepark. Buat para jomblo, mungkin sambil bisa menyalurkan hobi sambil lirik kanan-kiri.

Taman Jomblo di Bandung. (Foto: Dok. Disparbud Prov.Jabar)

Saat peresmian, Ridwan mengaku ia termotivasi oleh para jomblo saat hendak membuat taman.

"Kami memahami perasaan para jomblo, dan populasinya ternyata sangat banyak di Bandung. Karena, itu saya fasilitasi. Daripada ngelamun atau galau ya, saya kasih tempat supaya bisa kumpul dengan sesamanya (jomblo)," kata Emil saat meresmikan.

Lokasi dipilih di bawah flyover Pasupati, supaya tidak kehujanan. Tertarik nongkrong di Taman Jomblo?

Taman Pasupati atau Taman Jomblo. (Foto: Antara/Agus Bebeng)

2. Kartu Jakarta Jomblo dan Pojok Taaruf

Anies dan Sandi dalam Milad PKS ke-19 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Anies-Sandi akan meluncurkan Kartu Jakarta Jomblo. KJJ adalah gabungan dari OK-OCE dan rumah DP 0 rupiah.

"KJJ itu waktu di penghujung akhir di kampanye kami gunakan sebagai salah satu varian untuk menggabungkan program utama kita, OK-OCE dan rumah DP 0 rupiah," kata Sandiaga Uno usai menghadiri tasyakuran Aisyah di Mesjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin (1/5).

Sandi menilai program ini terinspirasi oleh banyaknya warg DKI yang masih berstatus jomblo dan sering mempertanyakan nasib mereka di media sosial. Sandi serius ingin menjadikan KJJ sebagai solusi untuk mereka.

Suasana di RPTRA Kalijodo saat libur panjang. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

"Nah kami rasa ini suatu aspirasi yang kita tangkap dan kita sampaikan bahwa salah satu yang mungkin nanti bisa dihadirkan adalah penyelarasan program-program seperti rumah dengan DP 0 rupiah," jelasnya

Integrasi program KJJ dengan program Anies-Sandi lain seperti rumah dengan DP nol rupiah diharapkan memperbesar peluang para jomblo untuk dapat pacar.

"Karena dengan rumah bisa membuat calonnya tertarik. Kedua dengan OK OCE dia punya usaha yang insyaallah penghasilan bisa lebih baik," tutur dia.

Selain KJJ, Anies-Sandi juga membentuk pojok taaruf di RPTRA. Sandi menyebut pojok taaruf akan dibangun di sejumlah Ruang Publik Terpadu Anak (RPTRA).

"RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi, ada pojok taaruf, jadi mungkin yang mau ta'aruf bisa bergabung di RPTRA. Dan ini kita fasilitasi dengan bungkusan yang sangat menarik untuk anak-anak muda," kata Sandiaga Uno di GOR Otista, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/5).