Nasdem Usulkan Gatot Nurmantyo dan Sofyan Djalil Jadi Cawapres Jokowi

5 Oktober 2017 15:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot Nurmantyo usai upacara tabur bunga (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo usai upacara tabur bunga (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus Nasdem Taufiqulhadi mengusulkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai cawapres untuk Presiden Joko Widodo dalam pemilu yang akan dihelat 2019. Kombinasi antara militer dan sipili dirasa tepat dan dapat merangkul seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tapi tak hanya Gatot, Taufiqulhadi juga menyinggung nama Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil sebagai sosok yang tepat sebagai pendamping Jokowi. Menurutnya, kombinasi itu bisa menggambarkan dua latar belakang yang mewakili Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
"Selalu orang melihat bahwa representasi pulau Jawa itu adalah penting. Kalau memang ada pulau Jawa harusnya ada luar Jawa juga. Maka orang selalu melihat dalam konteks Indonesia maka kombinasi Jawa dan luar Jawa adalah bagus dan ideal," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
"Kalau dari sipil saya harus pertimbangkan itu adalah Sofyan Djalil. Dia akan representasikan luar Jawa. Kalau Pak Jokowi ingin sipil kombinasi Jawa dan luar Jawa itu yang bagus Pak Jokowi dengan Sofyan Djalil," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI ini menjelasakan bahwa usulan tersebut belum dikeluarkan secara pasti oleh partainya. Hanya beberapa suara kader yang ada di dalam internal Partai Nasdem, termasuk dirinya.
"Sampai saat ini kami baru menegaskan calon Presiden adalah Pak Jokowi. Kalau untuk sipil wakilnya di luar Jawa yaitu Sofyan Djalil, itu menurut saya representasi," pungkasnya.