Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PAN: Faktor Cawagub Menentukan di Pilkada Jabar
3 Mei 2017 23:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Amanat Nasional sudah mengerucutkan tiga nama untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018. Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut tiga nama tersebut adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
ADVERTISEMENT
"Ini masing-masing representasi dari beberapa kekuatan dari parpol. Kita senang pencapaian Ridwan Kamil, apa yang dilakukan Pak Dedi Mulyadi di Purwakarta dan juga senang dengan apa yang dilakukan Deddy Mizwar," ujar Eddy seusai syukuran kemenangan Anies-Sandi di kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Namun, PAN menilai meski persaingan antara tiga kandidat ini sangat ketat. Tapi, pertarungan di Jawa Barat ditentukan oleh siapa yang menjadi cawagub. Selain itu, Eddy menyebut ada fenomena menarik di Jabar di mana pendamping cagub adalah seorang artis.
"Kita lihat secara 10 tahun belakangan ini pendamping ini datang dari jalur keartisan, jadi tidak menutup kemungkinan akan terulang lagi di 2018," ujarnya.
PAN, kata Eddy, ingin memanfaatkan peluang untuk mengusung cawagub di Pilgub Jabar. Sekadar diketahui, PAN sudah menyiapkan sejumlah kadernya untuk menjadi cawagub.
ADVERTISEMENT
"Kita punya kandidat yang bisa mendampingi kandidat utamanya. Kita punya kandidat berprestasi seperti Bima Arya, dia dikenal di Jabar, Desy Ratnasari anggota DPR dan sangat dikenal. Jadi itu menjadi pendamping juga," tuturnya.
Eddy menyebut Pilgub Jabar menjadi ajang pertarungan yang berat karena populasi penduduk yang terbesar di seluruh Indonesia.
Baca juga: