news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DKI Gelar Tausiah Kebangsaan di Monas 26 November

19 November 2017 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan bersama pihak yayasan. (Foto: Mirsa Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan bersama pihak yayasan. (Foto: Mirsa Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh umat Islam untuk menghadiri acara Tausiah Kebangsaan pada 26 November mendatang di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Ia menyebutkan, acara tersebut akan diselenggarakan secara resmi oleh pihak Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Kami akan selenggarakan tausiah kebangsaan, jadi sekaligus saya undang Attahiriya dan seluruh jamaah," kata Anies Baswedan di acara peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Yayasan Addiniyah Attahiriyah, Tebet, Jakarta, Minggu (19/11).
Anies menambahkan, acara tausiah kebangsaan itu nantinya akan diisi dengan kegiatan seperti dzikir dan parade kebangsaan. Ia juga berharap, acara tersebut bisa dihadiri oleh seluruh alim ulama di seluruh Jakarta sebagai tanda dibukanya kembali Monas sebagai tempat kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan pendidikan.
"Menandai dibukanya kembali monas untuk kegiatan dzikir bersama," kayanya.
Menurut Anies, acara tersebut juga sekaligus dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada 10 Novemeber lalu. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi salah satu tempat di mana warga DKI bisa merasakan kebersamaan di tempat yang luas dan lapang.
Kawasan Dalam Monas Disterilkan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Dalam Monas Disterilkan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Mantan Mendikbud ini menjelaskan kembali soal pencabutan pergub yang melarang kegiatan keagamaan di Monas. Menurut dia, pergub tersebut sudah resmi dicabut.
ADVERTISEMENT
"Ya (pergub sudah dicabut). Tidak ada (revisi), cuma penambahan saja. Kalau kemarin hanya digunakan untuk acara kenegaraan dan lain-lain diberikan. Kalau sekarang boleh acara kebudayaan, pendidikan dan keagamaan," jelas Anies.