Petugas TPS dari 12 RW di Kebayoran Lama Jadi Korban Kecelakaan Ciloto

30 April 2017 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana rumah korban kecelakaan Puncak. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Penumpang bus pariwisata Kitrans yang menjadi korban kecelakaan Ciloto merupakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilgub DKI Jakarta 2017 di Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Para petugas PPS Kelurahan Kebayoran Lama naik bus tersebut berencana untuk berekreasi ke Cibodas untuk merayakan Pilgub DKI yang sudah usai.
ADVERTISEMENT
Acara rekreasi ini diikuti oleh petugas TPS dari 12 RW yang terletak di Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Warga RW 09 yang menjadi PPS juga ikut di dalam bus tersebut. Sebanyak 20 warga 09 ikut menumpang bus nahas itu.
Dari 20 orang warga RW 09 yang ikut, satu orang meninggal dan 19 orang lainnya terluka. Mereka adalah warga RT 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, dan 12 Kelurahan Kebayoran Lama Utara.
Satu warga, Sudinar, meninggal dunia sementara lima warga lainnya menjadi korban luka.
"Yang satu meninggal dunia yaitu Pak Sudinar," ujar Ketua Karang Taruna RW 09 Kebayoran Lama Utara kepada kumparan (kumparan.com) di kediaman Sudinar, Minggu (30/4) malam.
ADVERTISEMENT
Daftar nama peserta tur KPPS RW 09. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Menurut dia, Sudinar adalah salah satu pengurus Masjid Nurul Baqa di Kebayoran dan Ketua TPS. Fauzan mengatakan saat ini jenazah sudah dibawa pulang ke Jakarta dari RSUD Cimacan.
"Posisi jenazah dalam perjalanan ke rumah duka ditemani anaknya yang tinggal di Bandung. Posisinya saat ini ada di tol lingkar luar," katanya.
"Jadi memang ke Cibodas dalam rangka tur anggota TPS. Yang mengadakan panitia pemungutan suara tingkat Kelurahan Kebayoran Lama," ujar Fauzan.
Pantauan kumparan, saat ini di kediaman Sudinar sudah berbenah untuk menyambut jenazah.
Baca juga:
ADVERTISEMENT