Presiden PKS Singgung KMP di Syukuran Anies-Sandi yang Dihadiri Ical

5 Mei 2017 21:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tokoh parpol di syukuran kemenangan Anies-Sandi (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh parpol di syukuran kemenangan Anies-Sandi (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Sejumlah petinggi partai menghadiri syukuran kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang digelar di Museum Bank Indonesia, kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Jumat (5/5) malam. Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie tampak duduk di barisan kursi paling depan dan ikut larut dalam syukuran tersebut.
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman sempat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, Sohibul sempat menyinggung soal Koalisi Merah Putih (KMP). Koalisi ini adalah koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Awalnya, Sohibul menyebut Ical sebagai mentor politik KMP.
"Bang Ical beliau posisinya adalah mentor politik KMP. Ini baru dikasih gelar oleh Prabowo karena tadi bingung gelarnya apa," ujar Sohibul saat memberikan pidato sambil disambut tawa para hadirin.
Anies dan Sandi di Kota Tua. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies dan Sandi di Kota Tua. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
KMP sendiri sebenarnya sudah dinyatakan bubar karena para parpol pendukung Prabowo sudah menyeberang dan memberikan dukungan ke Jokowi setelah resmi menjadi Presiden. KMP terdiri dari Golkar, PKS, Gerindra, PKB dan PPP. Saat ini hanya PKS dan Gerindra yang konsisten berada di luar pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Meski Golkar memberikan dukungan pada pasangan Ahok-Djarot, namun Ical mendukung Anies-Sandi. Setelah menyinggung soal KMP, Sohibul mengucapkan rasa syukurnya karena Anies-Sandi sudah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk periode 2017-2022.
"Mulai hari ini kita harus secara sukarela membuang klaim pemenang adalah Anies-Sandi. Kita harus tegaskan bahwa pemenang adalah seluruh warga Jakarta," ujarnya.
Sohibul mengajak seluruh pendukung Anies-Sandi untuk mengubah salam khas OKE-OCE yang mengacungkan tiga jari menjadi lima jari. "Karena dua ditambah tiga kan jadi lima," tuturnya.
Misi pemenangan Anies-Sandi, kata Sohibul, adalah misi yang mustahil. Namun, dengan kerja sama dan kebersamaan yang keras, misi tersebut terlaksana.
Sohibul juga menyampaikan prinsip 5 S dalam pidato tersebut yaitu syukur, siaga, sambungkan persatuan dan kesatuan, suarakan optimisme, dan sabar.
ADVERTISEMENT
"Sambungkan persatuan dan kesatuan dengan Jakarta yang besar, janji kita juga tidak mungkin bisa dilakukan sendiri," ujarnya.